SERAYUNEWS – Jagat maya beberapa hari ini, ramaikan oleh sejumlah tangkapan layar yang menunjukkan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) yang berubah nama menjadi Mahkamah Keluarga.
Tepatnya, pada nama tag atau penanda lokasi di samping Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) di Google Maps yang bernama menjadi ‘Mahkamah Keluarga’ tersebut. Ternyata cara mengubah suatu lokasi di layanan Google itu, sangat mudah.
Sebelum insiden ini, sering di kaitkan dengan MK yang mengabulkan sebagian permohonan mahasiswa asal Solo, Almas Tsaqibbirru Re A. Dia mengaku pengagum Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka terkait batas usia minimal calon wakil presiden pada 16 Oktober 2023 lalu.
Putusan MK yang di pimpin langsung oleh Ketua MK, Anwar Usman yang juga merupakan paman Gibran, membuat cawapres memungkinkan berusia di bawah 40 tahun.
Salah satu akun media sosial X @narkosun, mengunggah tangkapan layar ‘Mahkamah Keluarga’ itu. Dalam unggahannya tersebut, tampak foto yang menunjukkan Google Maps dengan tag lokasi Gedung MK di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Menurut pantauan serayunews.com pada Rabu (25/10/2023) malam, tag tersebut sudah berubah ke nama lembaga aslinya.
Terlebih, ketika mengetik MK sudah kembali ke setelan awal, tidak lagi menulislan “Mahkamah Keluarga” di kolom pencarian yang keluar lokasi gedung MK tersebut.
Sementara itu, melihat pada laman Google Support, ternyata siapapun dapat mengedit suatu lokasi asalkan memiliki akun terlebih dahulu.
Tetapi, harus mendapatkan persetujuan dari perusahaan tersebut sebelum berubah sesuai dengan permintaan.
Berikut cara mengubah nama tempat, lokasi, atau detail lainnya di Google Maps: