SERAYUNEWS – Rekrutmen Pendamping Desa 2025 menjadi topik yang banyak diperbincangkan masyarakat.
Sebagai peluang berharga untuk ikut serta dalam pembangunan desa, banyak orang tertarik bergabung sebagai Pendamping Lokal Desa (PLD).
Namun, maraknya informasi palsu di media sosial membuat masyarakat perlu lebih berhati-hati.
Artikel ini akan membahas informasi valid terkait rekrutmen PLD 2025, jadwal resmi, dan tips menghindari penipuan.
Pendamping Lokal Desa adalah tenaga ahli yang bertugas membantu desa dalam program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Mereka bekerja di bawah naungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Peran ini melibatkan pendampingan di satu hingga empat desa, dengan kontrak kerja yang dapat diperpanjang setiap tahun.
Hingga saat ini, Kemendes PDTT belum secara resmi membuka rekrutmen Pendamping Desa 2025. Rosyid, Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendes PDTT, telah mengklarifikasi bahwa informasi terkait jadwal rekrutmen masih belum tersedia.
Sayangnya, banyak beredar berita palsu di media sosial, termasuk pamflet yang mencantumkan foto Menteri Desa PDTT, Yandri Susanto, dengan iming-iming gaji hingga Rp15 juta per bulan tanpa biaya pendaftaran.
Kemendes PDTT telah memastikan bahwa informasi tersebut adalah HOAKS dan telah melaporkan akun-akun penyebar ke pihak berwenang.
Untuk memastikan Anda mendapatkan informasi yang valid, berikut beberapa tips:
Jika rekrutmen resmi dibuka, biasanya persyaratan berikut harus dipenuhi:
Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2025 adalah peluang besar untuk berkontribusi dalam pembangunan desa.
Namun, kewaspadaan adalah kunci utama. Selalu pantau informasi melalui situs resmi Kemendes PDTT dan hindari berita yang tidak terverifikasi.
Dengan informasi yang valid dan langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat mempersiapkan diri secara maksimal untuk mengikuti rekrutmen ini jika resmi dibuka.
Tetap waspada, dan pastikan Anda hanya mengikuti sumber terpercaya!
***