SERAYUNEWS- Penurunan baliho mantan Penjabat (Pj) Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri tuai polemik. Hal itu jadi perbincangan hangat, setelah Satpol PP menurunkan Baliho Pj Bupati Cilacap lama usai pelantikan Pj Bupati yang baru, Sabtu (10/8/2024) lalu.
Dalam video beredar, mantan Pj Bupati Cilacap Awaluddin Muuri yang saat ini menjabat kembali menjadi Sekda Cilacap, menginstruksikan kepada jajaran di bawahnya, untuk tidak menurunkan baliho yang para relawan pasang.
“Saya perintahkan kepada camat dan mantri polisi se Kabupaten Cilacap, untuk tidak menurunkan baliho bertuliskan Awaluddin Muuri Pj Bupati Cilacap, yang dipasang oleh relawan relawan,” ujarnya dalam video.
Menurutnya, mereka hanya boleh menurunkan baliho yang Pemda buat dengan anggaran APBD.
“Itupun sebenarnya bisa tempel ganti tulisan Awaluddin Muuri, Sekda Cilacap,” ujarnya.
Awaluddin Muuri mundur dari Pj Bupati, karena akan maju di Pilkada 2024. Pengunduran diri Awaluddin sebagai Pj, sudah mendapat persetujuan Mendagri. Saat ini Mohammad Arief Irwanto yang menjabat sebagai Pj Bupati Cilacap.
Terkait hal tersebut, mantan Sekretaris Daerah Cilacap, Farid Ma’ruf yang ikut meresponsnya. Menurutnya, penurunan baliho Pj Bupati lama oleh Satpol PP sudah tepat.
Pihaknya juga mendorong untuk menurunkan di seluruh wilayah Kabupaten Cilacap, terutama di lingkungan OPD.
Hal itu menurutnya, sebelumnya juga sudah dilakukan saat pergantian Pj Bupati Yunita Diyah Suminar yang diturunkan dan diganti dengan Pj Bupati Awaluddin Muuri.
“Yang saya tahu, dulu saat Bu Ninit (Yunita Dyah Suminar) turun, balihonya Bu Pj juga turun, baik oleh aparat maupun masyarakat. Jadi mungkin tidak jauh beda, dengan penurunan balihonya Bu Ninit, memang sebaiknya baliho yang bertuliskan Pj yang lama dengan baliho Pj yang baru. Karena sekarang Pj Bupatinya beda setelah tanggal 10 Agustus kemarin. Sehingga baliho yang ada di OPD-OPD ganti gambarnya Pj yang baru, kita nanggapinya bijak. Kalau ada Pj lama kan tidak elok,” ujarnya, Senin (12/8/2024).