SERAYUNEWS- Viral rekrutmen sensus pertanian 2025 dibuka, apakah benar? Belakangan ini, media sosial seperti Instagram dan TikTok diramaikan dengan informasi terkait rekrutmen petugas Sensus Pertanian 2025.
Postingan-postingan tersebut menyebutkan bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) tengah membuka lowongan besar-besaran dengan rincian persyaratan dan gaji yang cukup menggiurkan.
Informasi ini langsung menyebar dengan cepat, membuat banyak orang penasaran, terutama mereka yang tertarik bekerja di bidang statistik dan sensus. Namun, apakah informasi ini benar adanya?
Beberapa akun di media sosial menyebarkan informasi bahwa BPS sedang mencari petugas untuk pelaksanaan Sensus Pertanian 2025.
Selain mencatut nama BPS, informasi ini juga menyertakan nama Kementrian Pertanian dan Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian membuka lowongan petugas sensus Pertanian.
Dalam unggahan tersebut, ada beberapa persyaratan seperti di bawah ini.
Pendidikan minimal SMA/SMK sederajat.
Usia 20-54 tahun.
Bekerja di desa masing-masing
Melayani petani dengan baik
Dibutuhkan 4-5 pegawai sensus pertanian di setiap daerah Seluruh Indonesia
Tidak hanya itu, dalam unggahan tersebut juga ada estimasi gaji yang menarik, yakni berkisar antara Rp7 juta hingga Rp9 juta per bulan, dengan tambahan tunjangan.
Hal ini tentu memicu minat banyak orang untuk mencari tahu lebih lanjut atau bahkan mencoba melamar.
Setelah kabar ini viral, banyak yang akhirnya mencoba mencari klarifikasi langsung dari pihak BPS. Berdasarkan pernyataan resmi melalui akun Instagram @bps_statistics, informasi rekrutmen tersebut dipastikan hoaks.
Dalam unggahannya @bps_statistics menyampaikan hal ini.
“Waspada Rekrutmen Mitra Palsu, Sahabat Data, selalu waspada terhadap penyebaran informasi palsu dan penipuan yang mengatasnamakan perekrutan petugas/mitra Badan Pusat Statistik (BPS). Informasi resmi rekrutmen mitra statistic yang dilakukan BPS, baik sensus atau survey, akan selalu disampaikan melalui saluran resmi BPS provinsi/kabupaten/kota.
Sahabat Data bisa melakukan konfirmasi dan cek kebenaran informasi rekrutmen mitra dengan menghubungi BPS provinsi/kabupaten/kota terkait”
Agar tidak mudah terjebak oleh informasi palsu seperti ini, berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan.
1. Periksa Sumber Informasi: Pastikan kabar berasal dari sumber yang kredibel, seperti website resmi atau akun media sosial terverifikasi.
2. Hati-hati dengan Informasi Viral: Jangan langsung percaya hanya karena informasi tersebut banyak dibagikan.
3. Konfirmasi dengan Pihak Terkait: Jika ragu, tanyakan langsung ke lembaga atau instansi resmi terkait.
4. Jangan Sebar Kabar Sebelum Pasti: Menyebarkan hoaks dapat menimbulkan keresahan, bahkan dapat terkena sanksi hukum.
Kesimpulan
Kabar mengenai rekrutmen petugas Sensus Pertanian 2025 yang ramai beredar di media sosial ternyata tidak benar alias hoaks.
BPS sendiri belum mengeluarkan pengumuman resmi terkait hal tersebut. Jadi, pastikan untuk selalu mendapatkan informasi dari sumber terpercaya agar tidak tertipu oleh kabar palsu.
Ingat, cerdas dalam menyaring informasi adalah kunci agar kita tidak mudah terjebak oleh hoaks yang beredar di era digital ini.
Demikian informasi terkait rekrutmen sensus pertanian 2025. Semoga membantu.***(Ika Sriani)