SERAYUNEWS – Viral di sejumlah media sosial, seorang oknum mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) diduga melakukan dua hal. Pertama adalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan kedua terlibat dalam perdagangan orang.
Dikutip dari akun instagram @darksideananta_, akun tersebut mengunggah sebuah foto dengan caption yang cukup panjang. Mahasiswa yang diduga melakukan tindakan itu pria berinisial MRA.
“Hampir 4 bulan saya berusaha menutupi kasus ini dari media sosial dan jangkauan publik karena saya sempat mengalami baby blues dan gangguan mental (psikis). Tapi ternyata berjalannya waktu saya semakin mendapat informasi dan perlakuan tidak baik atas orang ini,” tulis akun tersebut. Selain berstatus mahasiswa Unsoed, MRA juga anak mantan anggota DPRD Purbalingga.
Masih diunggahan yang sama, akun tersebut mengaku sudah menikah dengan oknum mahasiswa tersebut. “Menikah hanya untuk formalitas setelah itu kabur tanpa ada kabar, whatsapp tidak pernah di balas, padahal media sosial (aktif). Kami menikah sah secara agama dan negara karena dari awal orang ini takut terjerat hukum,” ujarnya.
Bahkan, akun tersebut menyebut bahwa teman-teman mahasiswa itu sudah banyak yang tahu. Ada banyak informasi terkait MRA. Dari mulai bermain wanita lain, hingga kemudian diduga terlibat kasus perdagangan manusia.
“Saya mendapat laporan dari salah satu (korban) bahwa orang ini sempat menawarkan pekerjaan menjadi talent orang ini sekongkol dengan orang asing yang tidak tau dari mana asalnya, ternyata hanya untuk di jadikan bahan pemuas nafsu,” katanya.
Bahkan akun tersebut mengaku sempat mendapatkan kekerasan dan ancaman akan ditabrak hingga akhirnya akun tersebut mengaku mengalami pendarahan di usia kandungan lima bulan. “Setiap keinginannya tidak di turuti pasti saya selalu diajak kebut kebutan di jalan dengan dalih “lagi stress”. Kasus ini sudah di tangani oleh perlindungan perempuan dan anak. Saya berani mengungkapkan semuanya setelah mendapat penanganan dari psikolog dan pihak yang berwajib karena saya takut diri saya terancam dan keadaan mental saya yang sedang down,” ujar akun tersebut.
Akun itu juga tak lupa meminta bantuan agar tidak ada lagi korban-korban dari pria yang dituduhkan tersebut dan berharap kasus tersebut bisa ditangani oleh pihak berwajib.