Purwokerto, Serayunews.com
Pengangkatan Sadewo menjadi penasihat PITI ini dilakukan langsung oleh Ketua DPW PITI Jateng, KH Iskandar Chang saat menghadiri acara PITI Banyumas pada awal Desember lalu. Meskipun belum genap satu bulan menjadi penasihat PITI, namun kedekatan Sadewo dengan jajaran pengurus serta anggota PITI sudah terjalin lama.
“Kalau pengangkatan Pak Sadewo sebagai penasihat PITI, karena memang kedekatan yang terbangun dengan jajaran PITI sudah lama. Selain itu, beliau juga merupakan tokoh yang dikenal sangat dekat dengan masyarakat serta selalu cepat dan tanggap akan keluhan-keluhan yang disampaikan masyarakat,” kata Ketua DPD PITI Banyumas, Edy Soejitno, Selasa (21/12).
Menurut Edy, ia sudah mengenal Sadewo cukup lama, jauh sebelum menjadi wakil bupati Banyumas. Interaksi yang terjalin mulai dari komunitas ormas Pemuda Pancasila (PP), partai politik hingga PITI. Bagi Edy, Sadewo merupakan sosok yang sangat semedulur, grapyak, serta humoris.
“Meskipun terkadang terkesan suka bercanda dan humoris, namun Pak Sadewo jika mendapat keluhan terutama dari masyarakat kecil, responnya sangat cepat, jadi suka bercanda tetapi saat serius, beliau sangat serius,” tuturnya.
Edy juga menyatakan, Sadewo sangat ringan tangan. Sewaktu orang tuanya sakit dan kesulitan untuk mendapatkan tabung oksigen, Sadewo langsung membantu dengan mengirim tabung oksigen.
Sementara itu, terkait pengangkatannya sebagai penasihat PITI, Sadewo menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Baginya, baik PITI maupun Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) mempunyai kedekatan yang sama dan ia siap untuk membantu serta memberikan suport kepada PITI Banyumas dengan kepengurusan yang baru tersebut.
“PITI Banyumas sudah turut mewarnai dalam mewujudkan kerukunan umat beragama dan juga mengajarkan toleransi, sehingga kita sangat mendukung kegiatan-kegiatan PITI,” tuturnya.