Cilacap, Serayunews.com-Liburan Hari Raya Idul fitri identik dengan berbagai kegiatan menyenangkan, seperti berwisata dengan keluarga. Kegiatan ini biasanya dilakukan usai bersilaturahim dengan keluarga besar.
Namun, karena adanya pandemi Covid-19 ini, tempat-tempat wisata di Cilacap pun di tutup sementara. Sebagai upaya mencegah penularan virus.
Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman menghimbau agar masyarakat menahan diri dengan tidak berwisata pada saat Lebaran nanti. Apalagi pada lebaran nanti tidak ada cuti bersama Lebaran.
Untuk itu, masyarakat tetap dihimbau tetap mematuhi anjuran dari pemerintah untuk tetap berada di rumah, jaga jarak, tidak berkumpul apalagi berwisata.
“Sebenarnya besok tidak ada cuti Hari Raya Lebaran, yang ada hanya libur tanggal merah. Selama belum ada pencabutan status darurat wabah Covid-19 dari pemerintah, masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Seiring masih diterapkannya status darurat ini, juga menjadikan tempat-tempat wisata ditutup, dan tidak diperbolehkan ada aktivitas.
Meskipun, kata wabup, sebelum adanya pandemi Covid-19, ada geliat perekonomian masyarakat.
“Memang di tempat wisata dulunya ketika tidak ada pandemi, berjalan perekonomian masyarakat, dan PAD yang bisa didapat. Sekarang lebih baik korbankan PAD ataupun masyarakat jangan melakukan aktivitas di tempat wisata, demi memutus pandemi Covid-19,” katanya.
Salah satu tempat wisata yang menjadi lokasi incara liburan saat Lebaran, Pantai Teluk Penyu juga sudah ditutup total sejak menjelang Ramadan. Pintu masuk pantai hanya ada satu akses, dan dijaga ketat oleh TNI dan masyarakat sekitar.
Yaying, salah satu pelaku wisata di Pantai Teluk penyu mengatakan penjagaan dilakukan agar tidak ada masyarakat yang berwisata dan berkerumun. Sebagai pencegahan penularan Covid-19.
Meskipun demikian, masih ada masyarakat yang diperbolehkan masuk ke area Pantai Teluk Penyu. Salah satunya dengan memperlihatkan identitas.
“Yang diperbolehkan masuk hanya warga sekitar RW 5, nelayan dan pegawai Pertamina Areal 70, semua yang masuk di cek KTPnya. Kalau tidak berkepentingan diminta putar balik,” katanya.
