SERAYUNEWS-Gelaran Festival Literasi Banjarnegara 2025 secara resmi ditutup pada, Kamis (23/10/2025). Dimana ajang ini berlangsung selama 3 hari sejak 21 Oktober lalu, di halaman Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah.
Festival yang mengusung tema ‘Semangat Berliterasi Membangun Kreativitas dan Nilai Ekonomi Banjarnegara’ ini menampilkan berbagai kegiatan mulai dari gelar wicara, lokakarya, hingga pameran literasi dan ekonomi kreatif.
Wakil Bupati Banjarnegara Wakhid Jumali menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara berkomitmen menumbuhkan budaya literasi di berbagai lapisan masyarakat.
“Kami terus berupaya menumbuhkan budaya literasi di setiap lapisan masyarakat, mulai dari warga, guru, pustakawan, hingga relawan literasi. Semangat ini penting sebagai pemantik pembangunan daerah melalui lahirnya generasi yang berpengetahuan dan berkarakter,” ungkapnya.
Wakhid juga mengaitkan semangat literasi dengan momentum Hari Santri Nasional yang diperingati setiap 22 Oktober. Ia menilai, literasi memiliki peran penting dalam menumbuhkan semangat perjuangan dan nasionalisme.
“Beberapa pahlawan bangsa kita adalah para santri. Fatwa jihad KH Hasyim Asy’ari yang lahir pada 22 Oktober menjadi pemicu perjuangan hingga peristiwa 10 November di Surabaya,” katanya
Dalam kesempatan tersebut, juga diberikan penghargaan Lomba Bertutur Siswa SD/MI Tingkat Kabupaten Banjarnegara 2025.
• Juara 1: Fauziah Athifa Wardah Supriyadi (SDN 1 Piasa Wetan)
• Juara 2: Aysha Mikayla Syalwa Fauzi (SDN 1 Karangkobar)
• Juara 3: Yumna Naomi Aqila (MI Muhammadiyah Sampang)
Selain itu, diumumkan pula Lomba Perpustakaan Desa Terbaik 2025.
• Juara 1: Perpustakaan Oemah Bening (Desa Bojanegara, Sigaluh)
• Juara 2: Perpustakaan Rakjat (Desa Bakal, Batur)
• Juara 3: Perpustakaan Ruang Pintar (Desa Bedana, Kalibening)
Kepala Disarpus Banjarnegara, Arief Rahman, menjelaskan bahwa festival ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan literasi yang telah berjalan sejak April 2025.
“Kegiatan kami cukup beragam, mulai dari bimbingan teknis membaca nyaring, bimtek penulisan budaya lokal, hingga pendataan naskah kuno Banjarnegara,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, Banjarnegara mencatatkan prestasi nasional di bidang literasi. “Tahun lalu, kita meraih juara 3 nasional Lomba Bertutur SD. Tahun ini, Banjarnegara kembali mewakili Jawa Tengah dalam lomba resensi buku dan konten literasi digital nasional,” katanya.