
SERAYUNEWS – Di tengah tantangan lingkungan kerja industri yang sarat dengan potensi kebisingan dan paparan udara, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap terus memperkuat langkah proaktif dalam perlindungan kesehatan pekerja. Salah satunya diwujudkan melalui kegiatan Seminar Refreshment Hearing Conservation Program (HCP) dan Respiratory Protection Program (RPP) kali ini yang diinisiasi fungsi Health, Safety, Security, Environment (HSSE) Kilang Cilacap.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen berkelanjutan perusahaan dalammengendalikan paparan kebisingan serta menjaga kualitas udara di area kerja. Melalui seminar ini, para pekerja diajak untuk memperbarui pemahaman dan keterampilan tentang pentingnya penggunaan alat pelindung diri (APD) sesuai standar, serta penerapan budaya kerja aman yang konsisten.
Pjs. Manager HSSE Kilang Cilacap, dr. Bernardo L Tobing, dalam sambutannya menyampaikan bahwa seminar ini bertujuan meningkatkan awareness tentang pentingnya pengendalian kebisingan dan memahami kualitas udara di area kilang.
“Kami ingin memperkuat kompetensi pekerja dalam pemilihan, perawatan dan penyimpanan alat pelindung pendengaran serta respirator sesuai standar, supaya perlindungan diri menjadi budaya yang melekat di setiap individu,” ungkapnya.
Sejalan dengan dr. Bernardo L Tobing, narasumber HCP, dr. Iting Shofwati yang dihadirkan pada seminar ini juga menyampaikan dalam sesi pemaparannya mengenai HCP. Ia menekankan pentingnya intervensi sederhana namun konsisten untuk mencegah Noice-Induced Hearing Loss (NIHL).
“Pencegahan kehilangan pendengaran akibat kebisingan dapat dilakukan sejak dini melalui edukasi, pemeriksaan rutin dan kepatuhan terhadap penggunaan alat pelindung telinga,” jelasnya.
Melalui sesi ini, para peserta juga diajak mengevaluasi implementasi HCP dan RPP yang telah berjalan serta merumuskan strategi baru agar program ini semakin efektif dan berdampak nyata di lapangan.
Diskusi interaktif antara narasumber dan peserta di Gedung Patra Graha membuktikan bahwa semangat bersama guna membangun budaya keselamatan yang lebih proaktif di lingkungan Kilang Cilacap selalu tertanam di benak para pekerja, Selasa (11/11/2025).
Tak hanya HCP, pentingnya penerapan RPP dalam mencegah pernapasan akibat paparan bahan kimia dan aerosol di area operasional juga dipaparkan oleh narasumber RPP, Elsye As Safira. “Keselamatan pernapasan bukan hanya tanggung jawab individu, maka dari itu penting untuk pemilihan respirator yang sesuai jenis paparan, uji kecocokan (fit-test) secara berkala, serta perawatan dan penyimpanan alat yang benar agar efektivitas perlindungan tetap terjaga,” ungkapnya dalam sesi pemaparan RPP.
Elsye menambahkan bahwa pengendalian risiko pernapasan tidak hanya dilakukan melalui penggunaan alat pelindung, namun juga melalui edukasi berkelanjutan dan pengawasan rutin terhadap kualitas udara. “Dengan disiplin menerapkan RPP, pekerja dapat bekerja lebih aman sekaligus menjaga standar kesehatan pernapasan panjang,” imbuhnya.
Seminar ini menjadi bukti nyata komitmen Kilang Cilacap dalam menerapkan strategi promotif dan preventif terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Melalui berbagai program berkelanjutan seperti HCP dan RPP, Kilang Cilacap menunjukkan kepedulian mendalam terhadap perlindungan kesehatan seluruh pekerja dan mitra kerja di setiap lini operasionalnya.