SERAYUNEWS – Konsep untuk membentuk Provinsi Jawa Selatan kembali muncul. Sebuah provinsi baru akan dibentuk dari sembilan kabupaten dan kota di bagian selatan Jawa Tengah.
Langkah ini merupakan upaya untuk pemerataan pembangunan dan peningkatan pelayanan publik.
Berikut sembilan wilayah yang diperdebatkan akan dimasukkan ke dalam Provinsi Jawa Selatan.
1. Kabupaten Kebumen
2. Kabupaten Cilacap
3. Kabupaten Banyumas
4. Kabupaten Purbalingga
5. Kabupaten Banjarnegara
6. Kabupaten Wonosobo
7. Kabupaten Purworejo
8. Kabupaten Magelang
9. Kota Magelang
Wacana ini muncul seiring aspirasi masyarakat di wilayah selatan Jawa Tengah yang merasa pembangunan masih terpusat di bagian utara dan tengah provinsi.
Beberapa sumber mengatakan bahwa Kabupaten Kebumen akan menjadi ibu kota Provinsi Jawa Selatan. Selain letak strategis, Kebumen memiliki potensi pengembangan wilayah yang cukup besar.
Namun, ada pula yang menjagokan Kabupaten Cilacap sebagai pusat pemerintahan karena luas wilayah dan kekuatan ekonomi daerah tersebut.
Kepala Bappeda Kebumen, Bahrun Munawir, saat dimintai keterangan, mengatakan wacana ini memang sudah lama beredar di tingkat masyarakat.
Namun, hingga kini pemerintah pusat belum membuka moratorium pemekaran daerah baru.
Dengan luas wilayah dan jumlah penduduk yang besar, Jawa Tengah dinilai terlalu padat untuk dikelola dalam satu provinsi.
Pemekaran akan memberikan peluang bagi daerah-daerah selatan untuk berkembang lebih cepat dan merata.
Wilayah selatan selama ini konon belum mendapatkan perhatian pembangunan yang setara daripada kawasan lain di Jawa Tengah.
Konektivitas, infrastruktur, serta pelayanan publik menjadi sorotan dalam diskusi wacana pemekaran ini.
Meski dukungan dari berbagai elemen masyarakat terus menguat, pembentukan Provinsi Jawa Selatan belum bisa terwujud dalam waktu dekat.
Pemerintah pusat hingga kini masih memberlakukan moratorium terhadap pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB).
Selain itu, pembentukan provinsi baru memerlukan kajian teknis, politik, dan administratif yang matang, termasuk persetujuan dari DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, hingga pemerintah pusat.
Warga menyambut wacana ini dengan beragam respons. Sebagian besar masyarakat di wilayah selatan Jawa Tengah menyambut baik.
Mereka berharap pemekaran dapat meningkatkan pelayanan dan mempercepat pembangunan daerah.
Namun, sebagian lainnya merasa perlu berhati-hati. Jangan sampai pembentukan provinsi baru justru menambah beban keuangan negara dan menimbulkan masalah administratif yang berkepanjangan.
Kesimpulan
Wacana Provinsi Jawa Selatan menjadi bukti bahwa aspirasi masyarakat untuk pemerataan pembangunan tidak bisa terabaikan.
Meski masih dalam tahap pembahasan, masyarakat berharap pemerintah dapat memberi kepastian arah dan tujuan dari wacana ini.
Serayu News akan terus mengikuti perkembangan isu ini dan menyajikan informasi akurat bagi pembaca setia.***