Di rumahnya, di Jalan Gunung Lawu RT 2 RW 1, Pabuaran, terlihat beberapa sketsa wajah terpampang di dinding. Sketsa itu tertata menghiasi sebagian dinding yang terlihat jeroannya, yakni batu bata.
Beberapa orang, tekun melihat hasil goresan tangan Jony Jonte. Bahkan, Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono ikut menikmati kreativitas seniman nyentrik itu. Sembari menikmati hidangan, Wakil Bupati menyorotkan bola matanya ke arah sketsa-sketsa wajah itu.
“Saya pajang semuanya di rumah, halaman rumah, beberapa sudah ada yagn diambil oleh pemilik wajah. Saya akan terus menambah lukisan,” kata Jony saat pameran di rumahnya tersebut, Minggu (18/10/2020).
Dengan hiasan ikat kepalanya, Jony menjelaskan bahwa sketsa wajah yang beragam ekspresi itu dia sebut sebagai korban. Sebab, dia tak pernah meminta izin terlebih dahulu pada orang yang jadi objek lukisannya.
“Saya membuat skesa wajah teman, petani, pedagang pasar. Wajah orang lewat rumah pun saya gambar,” ujarnya.
Jony meliarkan diri ketika melakukan ritual melukis itu. Dia acak saja mencari korban yang akan dia gambar sketsa wajahnya. Begitu korban didapatkan, tangannya otomatis bergerak mengikuti hasrat berseni lewat lukisan. Di manapun, dia lakukan ritual melukis sketsa wajah itu.
Jony ingin membuktikan bahwa di masa pandemi bukan berarti kreativitas mati. Kreativitas bahkan bisa membuncah ketika kesulitan melanda. Ide-ide baru bisa datang di masa pandemi.
“Awalnya yang memiliki ide ini dari kakak saya, kemudian saya tertarik dan saya teruskan saja,” kata dia.
Jony yang bernama asli Joni Teguh Suprijana ini dikenal sebagai sosok yang sering menyita perhatian dengan ide-idenya. Dahulu di masa Pemilu 2014, Jony yang masuk kepanitiaan pemilu di tingkat desa itu melakukan aksi unik. Di hari H, dia berkeliling sembari memukul alat dapur. Hal itu dilakukan agar warga yang belum menggunakan haknya segera meluncur ke tempat pemungutan suara.
Saat Pemilu Kepala Daerah 2018, Joni juga membuat TPS dengan area yang bisa digunakan untuk swafoto. Imbasnya, pemilih pun berswafoto seusai menggunakan hak pilihnya.