Madukara, serayunews.com
Diperoleh informasi, korban awalnya berpamitan untuk memetik kopi yang ada di hutan salak sekitar tepi sungai Merawu Desa Pakelen, Madukara pada Senin (14/5/2021) sekitar pukul 08.00 WIB.
Dari penuturan korban, sekitar pukul 10.15 WIB, korban terpeleset dan terjatuh saat memetik kopi dengan ketinggian sekitar 6 hingga 7 meter hingga tak sadarkan diri, saat dirinya tersadar tidak ada satu orangpun yang melihatnya.
Sampai pada akhirnya, warga mencari di kebun kopi dengan menyusuri kebun kopi dan salak yang ada di sepanjang sungai Merawu. Dalam pencarian itu, korban baru dapat ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB dalam keadaan lemas tak berdaya dan tidak bisa menggerakkan anggota tubuh.
“Kita mendapatkan laporan, kemudian warga dan relawan mencari di sekitar kebun kopi yang ada di tepi sungai, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan lemas tak berdaya, bahkan saat mau diangkat dia merasa kesakitan, hingga akhirnya evakuasi dilakukan dengan menggunakan tandu,” kata koordinator relawan RAPI Banjarnegara Tejo Sumarno.
Menurutnya, setelah dilakukan evakuasi, kemudian korban mendapatkan perawatan dari pihak medis untuk pemulihan kondisi kesehatannya. Saat ini kondisi kesehatan korban sudah mulai membaik dan kembali pada keluarganya.