Purwokerto, serayunews.com
Langkah memukul kentongan dan lonceng, membunyikan sirine
dalam rangka memperingati hari Kesiapsiagaan Becana 2021. Hal itu seperti yang diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Banyumas, Wahyu Budi Saptono.
Dia mengatakan, dipilihnya membunyikan sirine, lonceng, dan memukul kentongan, untuk mengajarkan masyarakat, bahwa jika terjadi bencana masyarakat bisa memberikan tanda seperti itu.
“Tidak hanya membunyikan tanda secara serentak, kami juga berharap masyarakat agar melakukan latihan evakuasi mandiri, seperti pada saat bencana menuju ke tempat yang aman dan terdekat,” ujar dia.
Wahyu menambahkan, dalam memperingati hari Kesiapsiagaan Becanan tersebut, Pemkab melakukan konvoi kendaraan, seperti kendaraan dari Tim SAR, BPBD Kabupaten Banyumas, serta kendaraan dari berbagai relawan bencana lainnya. Konvoi tersebut dilakukan dari perkotaan hingga pinggiran Kabupaten Banyumas.
“Dalam memperingati hari ini, kami juga berharap kepada masyarakat untuk perlu mulai belajar mengenali ancama bencana di sekitarnya. Selain itu meningkatkan budaya sadar bencana, agar kita bisa mengurangi korban jiwa dan kerugian harta benda,” kata dia.