SERAYUNEWS-Warga Kebumen diminta waspada terhadap potensi bencana yang bisa terjadi di tengah hujan yang mulai mengguyur. Hal itu diungkapkan Polres Kebumen menyikapi dua longsor yang terjadi dalam satu hari.
Melalui Instagramnya Polres Kebumen Jumat (1/11/2024), Kapolres Kebumen AKBP Recky mengatakan, Polres dan Pemerintah Daerah mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana, untuk selalu waspada. Masyarakat diminta segera melaporkan jika terdapat tanda-tanda pergerakan tanah atau kondisi yang mengarah pada potensi banjir.
Kapolres Kebumen mengatakan di musim hujan yang mulai datang, setidaknya ada beberapa potensi bencana yang bisa terjadi. Bencana tersebut di antaranya adalah tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang.
Imbauan itu tak lepas dari dua kejadian tanah longsor dalam satu hari. Pertama adalah longsor di Desa Watukelir Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen.
Longsor tersebut terjadi pada Kamis (31/10/2024) pukul 02.00 WIB. Longsor terjadi di lapangan desa. Akibat longsor itu, kerugian mencapai puluhan juta rupiah dan penanganannya ditanggung dana desa.
Longsor tersebut memang tidak menimbulkan korban jiwa. Namun longsor tersebut setidaknya meningkatkan kekhawatiran warga di tengah musim hujan yang mulai melanda.
Kejadian longsor yang kedua adalah di Desa Sukomulyo, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen. Musibah longsor terjadi pada Kamis (31/10/2024) sekitar pukul 19.00 WIB. Sebuah talut sepanjang kurang lebih 30 meter dengan tinggi sekitar 7 meter mengalami longsor. Imbasnya, akses jalan desa sempat terputus.
Dari kejadian itu jalan penghubung antara RT 06 dan RT 05 di Dukuh Mulyosari sempat tidak bisa dilalui. Sehingga masyarakat bersama TNI dan Polsek harus bekerja bakti membersihkan tumpukan tanah yang menutup jalan.