CILACAP,SERAYUNEWS.COM – Seorang pedagang warga Desa Mujur Kecamatan Kroya, tertabrak Kereta Api Pasundan. Persitiwa kecelakaan itu terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Bajing Kulon Kecamatan Kroya, Sore tadi. Korban sempat tereseret hingga belasan meter dan meninggal di lokasi kejadian karena mengalami luka yang cukup parah.
Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto mengatakan, kejadian itu bermula saat Supeno (45) warga Desa RT 07 RW 03 Desa Mujur Kecamatan Kroya mengendarai sepeda motornya sekitar pukul 17.15 WIB. Sesampainya di perlintasan tanpa palang pintu, korban bermaksud menyebrang. Bersamaan dengan itu, kereta Pasundan relasi Surabaya Kiara Condong melintas di lokasi. Belum sempat menghindar, korban langsung tertemper atau tertabrak kereta yang melintas.
“Petugas PAM Obvit dari KAI langsung berkoordinasi dengan Mapolsek Kroya untuk ke lokasi dan mengevakuasi jasad korban,” jelasnya saat dihubungi serayunews.com, Senin (22/1/2018).
Korban, kata dia, tidak bisa diselamatkan karena menderita luka yang cukup parah. Diduga, korban tidak mendengar akan ada kereta api yang melintas. Padahal, masinis kereta sudah memberikan semboyan 35 atau membunyikan klakson.
“Kami menghimbau agar pengendara atau masyrakat yang akan melintas di perlintasan kereta api agar lebih berhati hati,” ungkapnya.