CILACAP – Sejumlah warga Kelurahan Kutawaru takut dan berlarian saat kilang milik Pertamina meledak sekitar pukul 12.30 WIB. Kelurahan Kutawaru Kecamatan Cilacap Tengah, berada di seberang persis lokasi kilang milik Pertamina terbakar.
Harti (35) warga RT 02 RW 1 mengatakan, saat terjadi ledakan, Ia bersama salah satu anaknya yang berusia 3 tahun kaget dan ketakutan saat mendengar ledakan. Bahkan, menurutnya sejumlah kaca rumah ikut bergetar.
“Semua warga ketakutan, bunyinya keras sekali. Kaca rumah juga sampe bergetar seperti gempa. Bahkan saya sempat berpikir ada rumah yang ambruk. Begitu keluar rumah, ternyata ada api dan kepulan asap di areal kilang Pertamina yang terlihat dari seberang,” ungkapnya kepada serayunews.com.
Bahkan suara ledakan juga terdengar hingga 10 kilometer lebih. “Kerabat saya yang berada di Desa Cigintung juga mendengar ledakan itu. Desa Tersebut berjarak 10 kilometer dari Kelurahan Kutawaru,” jelasnya.
Kehebohan warga yang berada di dermaga Kutawaru juga terjadi sesaat setelah ledakan. Hampir semua warga yang berada di sekitar dermaga berlarian ketakutan.
“Hampir semuanya dari tukang ojek, pedagang, penjaga tiket lari ketakutan. Untung saja ini terjadi siang hari. Bener bener bikin deg degan,” kata Saswi (45), tukang ojek yang biasa mangkal di Dermaga.
Pantauan terakhir sekitar pukul 14.30 WIB dari Kelurahan Kutawaru, kepulan asap hitam masih terlihat di areal kilang Pertamina RU IV. Sebuah kapal pemadam kebabaran (Fire Boat) berwarna merah milik Pertamina juga terlihat melintas di perairan yang berada persis di sebelah areal kilang Pertamina.
Salah satu unit tangki milik Pertamina RU IV Cilacap terbakar siang tadi sekitar pukul 12.30 WIB. Sebelum terbakar, sejumlah warga yang berada di sekitar dermaga kecil Kalianget Kelurahan Donan, dan warga Kelurahan Kutawaru mendengar ledakan. Sampai saat ini, pihak Pertamina belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait peristiwa ini.(adi)