SERAYUNEWS-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tegal memberi imbauan pada masyarakat pesisir Tegal dan sekitarnya. Sebab, ada potensi terjadi banjir pesisir atau rob pada Minggu (23/3/2025).
Melalui Instagramnya, BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tegal menyebutkan masyarakat pesisir diimbau waspada. Sebab, ada peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum. Hal itu memungkinkan terjadinya fenomena banjir pesisir atau yang dikenal dengan sebutan rob.
Potensi rob bisa terjadi pada pukul 16.00 sampai 18.00 WIB pada Minggu (23/3/2025). Daerah yang berpotensi rob adalah wilayah pesisir utara Brebes, Tegal, dan Pemalang.
Potensi rob tersebut akan bisa berdampak pada aktivitas masyarakat di pelabuhan dan pesisir. Misalnya, aktivitas bongkar muat di pelabuhan. Kemudian, aktivitas di permukiman pesisir.
Lalu, yang juga bisa terdampak adalah aktivitas tambak garam dan perikanan darat. Karena itu, BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tegal meminta masyarakat selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut.
Masyarakat juga hendaknya memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG. Masyarakat bisa melihat informasi di situs BMKG atau media sosial BMKG. Dengan memperhatikan update informasi, masyarakat bisa lebih antisipatif ketika berpotensi adanya rob.
Di sisi lain, BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tegal menjelaskan tentang penyebab adanya peningkatan pasang air laut. Penyebabnya adalah, fenomena super new moon (fase bulan perigee dan bulan baru) pada 29 Maret 2025.
Diketahui, rob adalah fenomena yang sering terjadi di beberapa daerah pesisir Laut Jawa atau pantai utara Pulau Jawa. Bahkan di beberapa daerah tertentu, adanya rob mengganggu mobilitas masyarakat karena beberapa jalan tergenang air.