Banyumas, serayunews.com
Gilang Aprianto, warga Sokaraja menjelaskan, dia bersama rekan-rekannya terpaksa menggrebek toko tersebut karena banyak warga yang resah.
“Kami dapat info dan warga datang minta tutup saja toko itu,” kata dia kepada serayunews.com.
Dalam video yang beredar di Facebook, terlihat seorang pria menjual obat-obatan berwarna kuning kecil kepada seorang pria paruh baya. Ketika sejumlah warga yang mendatanginya bertanya, pria tersebut justru berdiam diri dan tidak mau menanggapi argumen warga.
“Meresahkan sekali, kasihan anak-anak sekolah (yang sampai membeli, red),” ujarnya.
Ternyata bukan hanya anak sekolah saja, beberapa orang bahkan rela meninggalkan SIM/KTP untuk mengutang membeli obat-obatan tersebut.
“Bahkan ada kuli bangunan sampe ada nota bonnya,” kata dia.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kasat Narkoba, AKP Guntar Arif Setiyoko menjelaskan, pihaknya sudah mendapati informasi tersebut dan masih melakukan pengecekan ke lokasi.
“Sedang kita konfirmasi, kalau ada kita angkut, masih kami cek,” ujarnya.