Purwokerto, serayunews.com
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Banyumas, Arif Sugino menjelaskan, sejak Januari hingga Juli 2022 lalu, tercatat ada 241 kasus DBD.
“Tahun 2021 lalu, total kasusnya ada 263, sedangkan orang meninggal dunia itu mencapai 20 orang. Memang tahun ini relatif ada kenaikan jumlah kasusnya,” kata dia, Jumat (19/8/2022).
Arif menambahkan, masyarakat perlu waspada mengingat jumlah kasus dimungkinkan masih terus meningkat. Karena itu, masyarakat diminta menggalakkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) baik di rumah maupun lingkungan tempat tinggalnya.
“Kami juga terus dorong kepada masyarakat untuk selalu menerapkan PSN, sehingga kasus DBD tidak terus naik,” ujarnya.
