Purwokerto, serayunews.com
Menurut keterangan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, Sadiyanto, penelitian terkait varian delta sempat dilakukan oleh pihak Universitas Jenderal Soedirman. Dari 32 sampel yang diperiksa, enam orang di antaranya terdeteksi terkonfirmasi positif varian delta.
“Itu dari sampel yang diteliti oleh pihak Unsoed. Jumlah realnya pasti lebih banyak,” kata dia, Rabu (21/7).
Hingga saat ini, masih menurut Sadiyanto, pada bulan Juli 2021, sebanyak 501 orang dinyatakan meninggal karena kasus Covid-19. Jumlah kematian tersebut paling tinggi sejak pandemi berlangsung di Kabupaten Banyumas. Sehingga dirinya berharap masyarakat agar lebih waspada dalam menjaga protokol kesehatan yang ada.
“Di Kabupaten Banyumas, sehari ada 500 bahkan sempat ada sampai 700 orang terkonfirmasi positif,” ujarnya.
Terkait kretersediaan oksigen di Kabupaten Banyumas. Menurut Sadiyanto permintaannya sangatlah banyak. Dirinya mencontohkan jika dalam suatu hari oksigen tercukupi, beberapa jam kemudian langsung terjadi kekosongan.
“Kita harus terus mencari lagi, oleh karena itu, kami sekarang tengah membentuk Satgas khusus yang menangani oksigen,” kata dia.