SERAYUNEWS-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tegal memberikan informasi terkait potensi banjir pesisir atau rob. Potensi rob tersebut bisa berlangsung di pesisir Tegal dan sekitarnya pada Senin (24/3/2025) mulai pukul 16.00 sampai 19.00 WIB.
BMKG Stasiun Meteorologi Maritim tegal mengimbau masyarakat untuk waspada terkait peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum. Hal itu bisa menyebabkan fenomena banjir pesisir atau rob. Hal itu berpotensi terjadi pada 24 Maret 2025 pukul 16.00 sampai 19.00 WIB di wilayah pesisir utara Brebes Tegal, dan Pemalang.
Karena potensi banjir pesisir itu bisa berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir. Aktivitas yang berpotensi terganggu adalah aktivitas bongkar muat di pelabuhan Kemudan, aktivitas permukiman di pesisir.
Selain itu adalah aktivitas tambak garam dan perikanan darat. “Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut,” tulis BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tegal di Instagramnya.
Untuk mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut, BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tegal meminta masyarakat untuk memperhaikan update informasi cuaca maritim dari BMKG. Informasi itu bisa dilihat dari Instagram atau website dari BMKG.
Di sisi lain, BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tegal juga membeberkan penyebab potensi rob itu terjadi. BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tegal menyebutkan penyebabnya adalah fenomena super new moon atau fase bulan perigee dan bulan baru pada 29 Maret 2025. Fenomena itu meningkatkan ketinggian air laut maksimum.
Seperti diketahui, fenomena banjir pesisir terjadi di wilayah pesisir pantau utara Jawa. Di Jawa Tengah, daerah yang terkenal adanya rob adalah seperti di Semarang.