Banjarnegara, serayunews.com
Kejadian tersebut bermula saat wilayah Kecamatan Wanayasa hujan sejak pagi. Puncaknya sekitar pukul 15.00 WIB, tebing yang ada di tepi jalan Wanayasa-Dieng tepatnya di tikungan Gondangan, Desa Sikelir, Wanayasa longsor. Kondisi ini, membuat akses lalu lintas terganggu setelah hampir seluruh badan jalan tertimbun material.
Tak hanya itu, akibat longosr tersebut, kondisi jalan juga menjadi licin dan membahayakan pengguna jalan. Untuk sementara, warga dengan bantuan sejumlah relawan BPBD, RAPI, dan PMI Banjarnegara melakukan pembersihan material serta mengatur arus lalu lintas.
“Evakuasi agak sulit karena secara manual. Tak hanya itu, longsor yang membawa rumpun bambu juga membuat proses evakuasi terhambat. Apalagi menggunakan sistem manual,” kata koordinator relawan RAPI Banjarnegara, Tejo Sumarno.
Menurutnya, meski kendaraan kecil bisa melalui, pengemudi harus ekstra hari-hati. Selain licin, potensi longsor susulan juga masih kemungkinan bisa terjadi. Apalagi saat ini hujan masih mengguyur di lokasi kejadian.
“Untuk roda dua dan kendaraan kecil masih bisa melintas, namun harus gantian dan eksta hat-hati. Sebab, jalanan sangat licin akibat material longsoran yang bercampur dengan air hujan,” katanya.
Untuk mencegah terjadinya kemacetan serta longsor susulan, sejumlah warga masih membersihkan material longsoran serta mengalihkan sebagian arus lalu lintas yang melintas di lokasi kejadian.