SERAYUNEWS-Wijayakusuma FC Cilacap memutuskan tak melanjutkan laga ketika melawan tuan rumah PSIW Wonosobo pada laga Liga 4 Jawa Tengah (Jateng) grup C, Minggu (26/1/2025). Pihak Wijayakusuma menilai dirugikan atas keputusan wasit.
Maka laga PSIW vs Wijayakusuma FC Cilacap tidak sampai selesai. Sejauh ini pihak PSSI Jateng belum memutuskan terkait status laga tersebut dan sanksinya.
Dari informasi yang beredar, keputusan Wijayakusuma untuk walkout karena tak puas dengan keputusan wasit dalam laga tersebut. Aksi terjadi ketika laga memasuki menit 25 babak kedua atau menit 70.
Melalui akun Instagram Wijayakusuma FC Fans, dijelaskan bahwa manajemen Wijayakusuma FC tak bisa menerima kejadian di menit 25 babak kedua. Sehingga memutuskan untuk walkout.
Aksi pihak Wijayakusuma FC Cilacap tersebut memantik reaksi warganet. Lebih dari 500 komentar mencuat di akun Instagram Wijayakusuma FC Cilacap.
Ada yang mengomentari bahwa langkah Wijayakusuma FC tersebut berpotensi mendapatkan sanksi. Ada juga yang menilai bahwa aksi Wijayakusuma FC tak layak dilakukan. Sebab, kalah dan menang dalam laga adalah hal yang biasa.
Namun pihak admin Wijayakusuma FC juga memberikan pandangannya. Wijayakusuma FC tak masalah kalah, namun tidak dicurangi dengan cara seperti itu. Buktinya, saat kalah 0-5 dari Persikama Kabupaten Magelang, Wijayakusuma FC tidak walkout.
Sekadar diketahui, Wijayakusuma FC Cilacap adalah klub yang baru dibentuk pada 2024. Ajang Liga 4 Jateng kali ini adalah kompetisi resmi PSSI pertama yang diikuti klub yang identik dengan jersey biru tersebut.
Sekalipun klub baru, performa Wijayakusuma FC Cilacap tak buruk-buruk amat. Sebab, mereka mampu mendapatkan dua kali kemenangan dalam enam pertandingan.
Liga 4 Jateng adalah ajang sepak bola kasta keempat atau paling bawah dalam piramida liga di Indonesia. Liga 4 adalah kompetisi baru. Sebab di musim lalu, kasta sepak bola Indonesia baru tiga tingkatan.
