SERAYUNEWS– Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Wonosobo mencatat, pertumbuhan kunjungan wisatawan di Kabupaten Wonosobo mengalami peningkatan sebesar 52 persen, pascapandemi Covid-19.
Sekretaris Disparbud Kabupaten Wonosobo, Moh Burhanudin mengungkapkan, sektor pariwisata di kabupaten berhawa dingin itu, mengalami perkembangan yang sangat baik dan pesat. Masih banyak potensi yang bisa dikembangkan.
“Pertumbuhan kunjungan wisatawan mengalami peningkatan sebesar 52 persen pascapandemi, tentunya pariwisata di Wonosobo memiliki potensi untuk bisa berkembang lebih jauh lagi,” demikian keterangan Moh Burhanudin dikutip serayunews.com, Sabtu (24/6/2023).
Melansir instagram @disparbudwonosobo, Moh Burhanudin membeberkan, masih banyak potensi yang memang bisa dikembangkan, mengingat Wonosobo memiliki banyaknya daya tarik wisata, khususnya wisata alam.
Menurutnya, pengembangan pariwisata di Kabupaten Wonosobo memerlukan kolaborasi yang lebih intensif dari berbagai pihak, terutama dalam mendorong pariwisata yang terintegrasi dan berkelanjutan.
“Peluang kolaborasi dapat mendukung para pelaku usaha pariwisata untuk mengembangkan usahanya dan memberikan dampak positif terhadap kemajuan pariwisata di Wonosobo,” terang dia.
Di Wonosobo sendiri, kata dia, sudah terbentuk Badan Promosi Pariwisata Daerah yang disebut Oemah Wisata. Badan ini melibatkan 14 elemen pelaku usaha pariwisata dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, sehingga peluang kolaborasi ini sangat mungkin terwujud.
Founder dan Chief Marketing Officer tiket.com, Gaery Undarsa, mengatakan pihaknya kembali menyelenggarakan program Multistakeholder Forum yang merupakan tahun ketiga sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2021.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi pemasaran digital bagi pelaku usaha di berbagai wilayah, termasuk Wonosobo yang dikenal dengan julukan kota di atas awan yang memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata.
“Forum ini merupakan inisiatif dari tiket.com untuk memberikan peningkatan kapasitas pemasaran digital kepada pelaku usaha pariwisata dan memberikan informasi tren pariwisata terkini dari tingkat nasional hingga local,” ujarnya.
Dengan kolaborasi bersama Badan Otorita Borobudur dan Disparbud Wonosobo, forum yang diikuti oleh 40 pelaku usaha pariwisata dari berbagai sektor diharapkan dapat mendukung para pelaku usaha wisata agar dapat tumbuh dan berkembang.
Diharapkan, daerah ini akan semakin dikenal oleh masyarakat luas akan keindahan dan pesonanya yang belum banyak tersorot. (M Abdul Rohman)