Purbalingga, serayunews.com
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Purbalingga Heriyanto menyampaikan, bahwa sampai saat ini belum ada perkembangan informasi dari pemerintah pusat. Sedangkan daerah sifatnya hanya menunggu instruksi dari pusat.
“Belum ada (perkembangan informasi, red) sampai hari ini, jadi belum tahu sampai kapan diundurnya,” kata Hery, Senin (21/06/2021) siang.
Dia menjelaskan, bahwa pemerintah daerah sifatnya hanya menunggu dari pusat. Karena untuk rekrutmen CPNS tidak mungkin dilakukan masing-masing daerah. Sebab, perihal ini dipastikan serentak secara Nasional.
“Rekrutmen CPNS pasti serentak, tidak mungkin sendiri-sendiri, jadi kita ya hanya menunggu informasi dari pusat,” ujarnya.
Mengenai formasi yang ada di Purbalingga, dia mengatakan masih sama. Ada 2.678 formasi yang diajukan untuk Purbalingga. Kuota 2.678 formasi itu terbagi untuk CPNS dan PPPK. Kuota CPNS sendiri ada 227 CPNS dan 2.451 adalah untuk PPPK. Jumlah tersebut, didominasi oleh formasi bidang pendidikan.
Secara rinci disampaikan, bahwa formasi CPNS sebanyak 277 tersebut, rinciannya adalah 110 tenaga kesehatan dan 117 merupakan tenaga teknis. Namun, untuk rincian kejelasan masing-masing posisi masih belum dapat diumumkan.
Sedangkan untuk PPPK, jumlah totalnya mencapai 2.451 formasi. Untuk rincian guru apa saja yang akan dibuka masih belum bisa diinformasikan. Sementara untuk tenaga kesehatan sebanyak 162 formasi dan tenaga teknis satu formasi.
Formasi guru (semua PPPK), paling mendominasi, yaitu 2.288 guru. Namun nantinya yang menyeleksi dan pendaftaran dan Kemendikbud. Jumlah itu dinilai sudah bisa menutup kekurangan guru di Kabupaten Purbalingga, terutama guru SD.
“Pemerintah Daerah hanya mengumumkan pendaftaran saja soal PPPK guru, lalu seleksi dan verifikasi dari Kemendikbud,” kata Heri.