SERAYUNEWS – Umat Islam akan segera memasuki bulan kesembilan dalam kalender Hijriah, yakni Ramadhan. Salah satu cara menyambut Ramadhan adalah memanjatkan doa-doa.
Doa umur panjang agar bertemu Ramadhan 2024. Bagi umat Islam, Ramadan adalah momentum untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Selain itu juga waktu untuk bertaubat, memohon ampunan serta meraih pahala. Ada banyak keistimewaan pada bulan suci Ramadhan.
Berpuasa adalah salah ibadah yang dapat dilakukan untuk meraih pahala. Rasulullah SAW bersabda,
“Sungguh telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kepada kamu sekalian untuk berpuasa. Pada bulan itu pintu-pintu surga dibuka dan pintu neraka Jahannam dikunci, dan setan-setan dibelenggu. Pada bulan itu ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Maka siapa yang tidak berusaha untuk mendapatkan kebaikannya, maka luputlah semua kebaikannya.” (Muttafaq ‘Alaih).
Umat Islam dapat memohon agar diberi umur panjang sehingga dapat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.
Berikut bacaan doa yang bisa diamalkan agar umur panjang sehingga bertemu Ramadhan 2024.
Umat Islam dapat memanjatkan doa agar dipertemukan dengan bulan ramadhan. Doa yang satu ini sering dibaca oleh uamt Muslim, yakni diriwayatkan oleh Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu.
Ia mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW berdoa:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allahumma baariklana fii rojaba wa sya’bana wa ballighnaa romadhona.
Artinya: “Ya Allah berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikanlah kami pada Ramadhan.”
Doa tersebut bisa dibaca sejak bulan Rajab. Terlebih menjelang akhir Syaban bisa dibaca dengan sungguh-sungguh.
اَللّٰهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً
Allahumma sallimni ilaa raomadhona wa sallimli romadhona wa taslamhu minni mutaqobbalan.
Artinya: “Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.”
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ. اللَّهُمَّ صَلَّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِ مُحَمَّدٍ. اللَّهُمَّ إِنَّهُ قَدْ دَخَلَ شَهْرُ رَمَضَانَ اللَّهُمَّ رَبَّ شَهْرِ رَمَضَانَ الَّذِي أَنْزَلْتَ فِيهِ الْقُرْآنَ وَجَعَلْتَهُ بَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ اللَّهُمَّ فَبَارِكْ لَنَا شَهْرَ رَمَضَانَ وَ أَعِنَّا عَلَى صِيَامِهِ وَصَلَوَاتِهِ وَتَقَبَّلْهُ مِنَّا
Arab latin: Bismillabir-rahmanir-rahim (i). Allahumma shalli ‘ala Muhammadin wa âli Muhammad. Allahumma innabu qad dakhala syahru ramadhan(a). Allahumma rabba syahri ramadhânal-ladzi anzalta fibil-qur’ân(a). Wa ja’altabu bayyinatin minal-buda wal-furqan (i). Allahumma fabárik lanâ fî syahra ramadhâna wa a’innâ ‘alâ shiyâmihi wa shalawatibi wa tagabbalbu minna
Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, sampaikan sholawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad. Ya Allah, sungguh bulan Ramadhan telah tiba. Ya Allah, Tuhan Pemilik bulan Ramadhan, yang di dalamnya Engkau turunkan Alquran. Dan menjadikannya sebagai penjelas antara petunjuk dan pembeda. Ya Allah, berkatilah kami di bulan Ramadhan, bantulah kami dalam menunaikan puasanya dan salat serta terimalah amalan-amalan kami di dalamnya.”
***