SERAYUNEWS – Ketahui apa bacaan zikir penggugur dosa yang bisa diamalkan muslim. Setiap orang tak luput dari kesalahan dan dosa.
Kesalahan yang kerap terulang. Namun, ada juga keadaan mendesak sehingga kita bisa berbuat kesalahan. Manusia yang bisa berbuat kesalahan atau dosa baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
Membaca zikir penghapus dosa adalah salah satu cara untuk memohon ampunan Allah SWT. Allah akan mengampuni hamba-hamba-Nya yang meminta ampunan.
Berusaha memperbaiki diri serta menjauhi larangan-Nya. Allah SWT berfirman dalam surah An-Nisa ayat 110 yang berbunyi,
وَمَنْ يَّعْمَلْ سُوْۤءًا اَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهٗ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللّٰهَ يَجِدِ اللّٰهَ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
Artinya: “Siapa yang berbuat kejahatan atau menganiaya dirinya, kemudian memohon ampunan kepada Allah, niscaya akan mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Amalan yang bisa dilakukan umat Islam untuk mendapatkan ketenangan hidup adalah berdoa dan berzikir. Berusaha melakukan perbuatan baik agar tidak melakukan kesalahan maupun dosa.
Umat Islam juga bisa mengamalkan doa serta zikir menghapus dosa. Ketika mendapatkan ampunan dari Allah SWT bisa mendapatkan ketenangan hidup.
Rasulullah SAW pernah bersabda,
“Barang siapa mengucapkan ‘Aku meminta ampunan kepada Allah, tidak ada Tuhan kecuali Dia, yang hidup dan berdiri sendiri, mengatur makhluk-Nya, dan aku bertobat kepada-Nya,’ maka dosanya akan diampuni meskipun ia pernah melarikan diri dari medan perang.” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, dan Hakim)
Salah satunya membaca zikir Istighfar. Imam Qatadah juga berkata, “Sesungguhnya, Al-Quran ini menunjukkan kepada kalian tentang penyakit dan obatnya. Adapun penyakit itu adalah dosa-dosa, dan istighfar adalah obat bagi kalian.”
Berikut ini adalah zikir penggugur dosa yang dapat diamalkan oleh umat Islam:
Berikut ini bacaan istighfar penghapus dosa:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Latin: Astaghfirullah hal’adzim, aladzi laailaha illahuwal khayyul qoyyuumu wa atuubu ilaiih
Artinya: “Aku meminta ampunan kepada Allah, tidak ada tuhan kecuali Dia, yang hidup dan berdiri sendiri, mengatur makhluk-Nya, dan aku bertobat kepada-Nya.”
Muhammad Auli dalam bukunya Risalah Doa & Zikir Keluarga, menuliskan salah satu hadits yang menjelaskan tentang dzikir penghapus dosa adalah dengan membaca subhanallahi wa bihamdihi.
Hadits itu berbunyi,
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللّٰهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ عَنْهُ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثلَ زَبَدِ الْبَحْرِ.
Artinya: “Dari Abu Hurairah RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, Barang siapa yang mengucapkan subhanallahi wa bihamdihi dalam sehari sebanyak seratus kali, niscaya akan dihapus semua dosa-dosa (kecil)-nya, meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR Bukhari)
Berikut bacaan doanya:
سُبْحَانَ اللّٰهِ وَبِحَمْدِهِ
Latin: Subhanallah wa bi hamdih
Artinya: “Maha Suci Allah dan dengan memuji kepada-Nya.”
Rasulullah SAW selalu membaca zikir ini sebelum beranjak dari sebuah majelis atau halaqah (pertemuan) sebanyak seratus kali.
Hal ini disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan Abu Dawud yang berasal dari Ibnu Umar RA.
Bacaan zikir penghapus dosa yang ketiga ini terdapat dalam buku 10 Amalan Inti Penghapus Dosa karya Ahmad Zacky El-Syafa.
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Arab-latin: Rabbanaaghfir lanaa watub ‘alainaa innaka antat tawwabur rahiimu
Artinya: “Duhai Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami, terimalah tobat kami, sesungguhnya Engkau adalah Zat Yang Maha menerima tobat lagi Maha Kasih sayang.”
Demikianlah bacaan zikir penggugur dosa yang dapat diamalkan umat Islam. Berzikir dapat dilakukan kapan saja. Salah satu zikir yang mudah dihafalkan adalah istighfar.
***