SERAYUNEWS– Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Banyumas melelang 10 paket kendaraan yang merupakan kendaraan milik pemerintah daerah Kabupaten Banyumas. Sebanyak 10 paket kendaraan tersebut terdiri dari alat berat, kendaraan roda empat, hingga peralatan mesin lainnya.
Menurut Kabid Aset BKAD Kabupaten Banyumas, Adi Prasetyo untuk lelang tersebut Ia menjadwalkannya mulai hari Jumat (16/2/2024). Sesuai jadwal lelang akan berlangsung hingga tanggal 22 Febuari 2024.
“Kita lakukan lelang secara online dengan laman htpps://portal.lelang.go.id/. Lelang bakal ditutup pada tanggal 22 Febuari pukul 10.10 WIB,” ujar dia.
Adi menambahkan, untuk kendaran yang dilelang tersebut merupakan kendaraan yang sudah tidak digunakan lagi oleh Pemkab Banyumas. Sehingga pihaknya mencoba melelangnya untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dari pelelangan tersebut ada uang yang bakal didapatkan Pemkab Banyumas. Estimasinya, hasil lelang tersebut Pemkab Banyumas mendapatkan suntikan dana sebesar Rp1 miliar. Dana tersebut tentu akan memberi dampak keuangan pada Pemkab Banyumas.
“Daripada mangkrak, kita lelang sehingga bisa menambah PAD,” kata dia.
Untuk lelang saat ini pihaknya hanya memiliki 10 paket kendaraan milik Pemkab. Namun, rencananya Pemkab Banyumas akan kembali melakukan lelang. Ada rencana di semester berikutnya atau pertengahan tahun 2024 ini, pihaknya bakal kembali melakukan lelang dengan kendaraan lainnya.
Tapi tentu saja lelang akan berlangsung jika waktunya memungkinkan. “Jadi kalau memang waktunya memungkinkan kita bakal lelang sepeda motor dinas di semester ke dua,” ujarnya.
Cara-cara lelang yang dilakukan Pemkab Banyumas bukan kali ini saja dilakukan. Sebelumnya, lelang kendaraan yang Pemkab Banyumas miliki pernah terjadi di akhir 2022, tepatnya pada Desember 2022. Kala itu, kendaraan yang dilelang ada 170 unit kendaraan roda 2, 6 unit kendaraan roda 3, dan 28 unit kendaraan roda 4 unit. Semua kendaraan tersebut laku terjual.
Di masa itu, peserta lelang harus setor uang jaminan. Untuk kendaraan roda dua dengan harga Rp10 juta, dengan uang jaminan Rp2 juta, jadi peserta pemenang tinggal membayar sisanya Rp8 juta.