Purwokerto, Serayunews.com- Bagi pemudik yang hendak ke Kabupaten Banyumas, bersiap saja untuk melakukan karantina massal di Gor Satria Purwokerto selama 14 hari. Namun, karantina massal tersebut tidak seperti saat Anda berada di rumah, karena di sana, Anda akan dibatasi ruang geraknya, seperti hanya boleh makan, tidur bahkan bermain game handphone.
“14 hari dalam karantina tetap patuhi protokol jaga jarak tidak boleh ngobrol dekat-dekat, makanya tidak boleh ada telivisi (di lokasi karantina, red). Main game di handphone sendiri disarankan, makan dalam dus, tidak boleh pakai piring, pokoknya protokol Covid dan nanti ditest Rapid setelah beberapa minggu,” kata Bupati Banyumas, Achmad Husein, Selasa (28/4).
Tidak hanya saat berada di bangsal saja, untuk pergi ke kamar mandi, Anda juga harus mengantre karena tidak boleh bebarengan. Padahal di Gor Satria Purwokerto Saja dapat memapung 1.500 bed, sedangkan kamar mandi bisa dihitung.
“Ke kamar mandi juga harus bergantian, kerjanya cuman tidur, makan main game saja. Kalau bareng ke kamar mandi harus menggunakan APD yang sekali pakai,” ujarnya.
Namun, jika Gor Satria Purwokerto ataupun karantina yang disediakan Pemkab Banyumas tidak mencukupi. Bupati mengakui tengah menyiapkan program karantina berbayar bagi yang mampu bekerjasama dengan hoten dan Dinas Kesehatan.
“Sedangkan saya bicarakan dengan pak Gubernur, beliau setuju. Kami pejalari dulu, sebab harus diawasi betul, kita mengawasi sebanyak berapa sedang dihitung,” kata dia.