20 Kata-kata Mutiara Imam Syafi’i, Berisi Wejangan Hidup
SERAYUNEWS – Kumpulan kata-kata mutiara Imam Syafi’i yang berisi wejangan hidup. Bagi umat Islam yang tengah merasakan kegundahan atau kesedihan bisa membacanya.
Kata-kata bijak tentang kehidupan agar hidup lebih baik. Terlebih jika tengah mencari inspirasi hidup.
Umat Islam berserah kepada Allah SWT tetapi juga belajar dari pengalaman hidup. Kata-kata positif yang bisa memberikan semangat hidup.
Imam Syafi’i merupakan salah seorang imam besar pendiri mazhab fiqih yang biasa disebut mazhab Syafi’i dengan pengikut yang tersebar di Asia Tenggara, sebagian Afrika, dan Eropa.
Ulama besar ini juga bagian dari kerabat Rasulullah, berdarah turunan Bani Muththalib, yaitu keturunan dari al-Muththalib, saudara dari Hasyim, yang merupakan kakek Nabi Muhammad.
Kita bisa belajar dari wejangan atau nasihat baik yang diberikannya. SerayuNews.com telah menghimpun quotes bijak berikut ini.
Kata-kata Mutiara Imam Syafi’i
- “Andaikan aku ditakdirkan mampu menyuapkan ilmu kepadamu, pasti kusuapi engkau dengan ilmu.”
- “Aku mampu berhujah dengan 10 orang berilmu, tapi aku akan kalah pada satu orang yang jahil (bodoh) karena ia tidak tahu akan landasan ilmu.”
- “Banyak orang yang telah meninggal, tapi nama baik mereka tetap kekal. Dan banyak orang yang masih hidup, tapi seakan mereka orang mati yang tak berguna.”
- “Jadikan akhirat di hatimu, dunia di tanganmu, dan kematian di pelupuk matamu.”
- “Jika kamu tidak tahan terhadap penatnya belajar, maka kamu akan menanggung bahayanya kebodohan”
- “Ilmu itu seperti air. Jika ia tidak bergerak, maka ia akan menjadi keruh lalu membusuk”
- “Besarnya rasa takut itu sesuai dengan kapasitas ilmunya.”
- “Kaji dan dalamilah sebelum engkau menduduki jabatan, karena kalau engkau telah mendudukinya, maka tidak ada kesempatan bagimu untuk mengkaji dan mendalaminya.”
- “Ilmu itu bukan yang dihafal, tetapi yang memberi manfaat.”
- “Kedermawanan dan kemuliaan adalah dua hal yang dapat menutupi aib.”
Motivasi Hidup
- “Dirimu menganggap bahwa kamu tidak lebih dari sebuah badan, sesungguhnya di dalam dirimu ada sesuatu yang lebih besar dari Semesta.”
- “Pilar kepemimpinan itu ada lima: perkataan yang benar, menyimpan rahasia, menepati janji, senantiasa memberi nasihat dan menunaikan amanah.”
- “Betapa aku senang, jika semua ilmu yang aku ketahui dimengerti oleh semua orang. Maka dengannya aku mendapat pahala, meskipun mereka tidak memujiku.”
- “Jika ada seorang yang ingin menjual dunia ini kepadaku dengan nilai harga sekeping roti, niscaya aku tidak akan membelinya.”
- “Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan akhirat, juga harus dengan ilmu.”
- “Jika terdapat banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, maka mulailah dari yang terpenting dan mendesak.”
- “Orang yang berilmu dan beradab, tidak akan diam di kampung halaman. Tinggalkan negerimu, merantaulah ke negeri orang.”
- “Barangsiapa mengadu domba untuk kepentinganmu, maka dia akan mengadu domba dirimu. Dan barangsiapa menyampaikan fitnah kepadamu, maka ia akan memfitnahmu.”
- “Takabur (sombong) adalah akhlak tercela.”
- “Doa di saat tahajud adalah umpama anak panah yang melesat tepat mengenai sasaran.”
***
