SERAYUNEWS – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 2025 menjadi momen yang penuh semangat dan makna bagi seluruh rakyat Indonesia.
Tidak hanya dirayakan dengan upacara bendera dan berbagai perlombaan tradisional, perayaan kemerdekaan juga diisi dengan lomba-lomba yang bersifat edukatif dan seni, salah satunya lomba membaca puisi bertema kemerdekaan.
Lomba puisi menjadi ajang yang tidak hanya mengasah kreativitas peserta, tetapi juga memperkuat rasa nasionalisme dan cinta tanah air melalui kata-kata yang menggugah.
Baik di lingkungan sekolah, kampung, kantor kelurahan, maupun instansi lainnya, puisi kemerdekaan selalu menjadi pilihan favorit karena mampu menyentuh hati pendengarnya.
Berikut ini adalah contoh teks puisi bertema Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 yang bisa digunakan sebagai referensi untuk lomba, penampilan acara malam tirakatan, atau sebagai bagian dari upacara peringatan.
Merdeka…
Bukan hanya suara lantang dalam pekikan
Bukan pula sekadar tanggal merah dalam kalender
Ia adalah perjuangan yang berdarah
Tangis ibu, peluh ayah, nyawa para pahlawan
Delapan puluh tahun sudah
Kita berdiri tegak di bumi pertiwi
Mengibarkan sang Merah Putih
Dengan dada yang penuh harap dan doa
Namun, apakah kita benar-benar merdeka?
Saat ketidakadilan masih bernafas di udara
Saat kemiskinan masih bersembunyi di balik gedung-gedung tinggi
Saat anak-anak bangsa masih bertanya: untuk siapa kemerdekaan ini?
Wahai saudaraku, wahai bangsaku
Mari kita jaga makna merdeka itu
Dengan kerja nyata, dengan hati yang bersatu
Agar kemerdekaan ini benar-benar milik semua, bukan segelintir nama
Tanah airku…
Tempatku lahir dan tumbuh
Dari pegunungan hijau hingga lautan biru
Namamu selalu kusebut dalam doa-doa penuh rindu
Delapan puluh tahun kemerdekaanmu
Adalah cerita tentang keberanian
Tentang pemuda yang tak gentar melawan peluru
Tentang ibu yang rela kehilangan demi masa depan bangsanya
Kini aku tak lagi mengangkat senjata
Tapi aku berperang melawan waktu dan kemalasan
Mengisi kemerdekaan dengan ilmu dan pengabdian
Menjaga nama baik bangsa dalam laku keseharian
Tanah airku, Indonesia
Engkau bukan sekadar wilayah di peta
Engkau adalah jiwa dalam setiap langkah
Dan cinta yang tak pernah pudar dalam dada
Di bawah langit biru bulan Agustus
Kita berdiri dengan kepala tegak
Mengibarkan bendera dengan tangan kanan di dada
Mengucapkan janji: Kami tak akan lupa
Lupa pada sejarah adalah pengkhianatan
Lupa pada pahlawan adalah pengingkaran
Maka setiap tahun, pada hari ini
Kita rayakan kemerdekaan dengan penuh hormat dan syukur
Bukan hanya pesta dan lomba
Tapi juga perenungan dan tekad
Bahwa kemerdekaan bukan akhir, tapi awal
Awal dari tanggung jawab sebagai anak bangsa
Merdeka!
Adalah janji yang harus ditepati
Dengan menjaga tanah ini, mencintai bangsanya
Dan menjunjung nilai-nilai luhur Pancasila selamanya
Teks-teks puisi di atas bisa digunakan untuk berbagai keperluan lomba maupun penampilan dalam rangka menyemarakkan HUT RI ke-80.
Peserta dapat membacanya secara ekspresif, menggunakan intonasi dan gestur yang sesuai untuk memperkuat pesan yang disampaikan. Puisi juga bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan dan karakter peserta.
Selain memperindah acara peringatan kemerdekaan, membaca puisi menjadi sarana untuk membentuk karakter generasi muda yang peka terhadap sejarah dan peduli terhadap masa depan bangsa.
Karena melalui bait-bait puisi, nilai-nilai perjuangan, pengorbanan, dan cinta tanah air dapat terus diwariskan.
Nah itu dia beberapa contoh teks puisi untuk lomba Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-80.***