SERAYUNEWS – Setiap tanggal 21 April, masyarakat Indonesia akan merayakan Hari Kartini dimana biasanya ada banyak lomba yang digelar untuk memperingati peringatan ini, termasuk lomba baca puisi tingkat SD, SMP, SMA.
Kegiatan seperti ini umumnya bertujuan untuk mengajak para siswa mengekspresikan rasa kagum serta mengutarakan rasa terima kasih kepada Raden Ajeng Kartini yang telah membuka jalan bagi kemajuan perempuan Indonesia.
Dan jika Anda juga berencana membantu anak mencari referensi puisi untuk lomba ini, maka Anda tak perlu khawatir lagi.
Berikut SerayuNews.com sajikan beberapa contoh puisi pilihan yang cocok untuk peserta lomba dari tingkat SD, SMP, hingga SMA.
“Perjuangan Kartini Tiada Hingga”
Di balik senyapnya dinding keraton,
Langkahmu sunyi tapi mengguncang zaman,
Bersama pena, kau tusuk kebodohan,
Kau robek tirai gelap ketertindasan,
Untuk perempuan yang haus harapan.
Tak ada pedang, tak ada senjata,
Tapi kata-katamu tajam tak terbantah,
Menyulut bara semangat yang menyala,
Menggugah jiwa-jiwa yang lama membisu,
Meretas jalan yang dulu tertutup batu.
Engkau tak mundur, meski sendiri,
Dalam gelombang adat yang menyesakkan hati,
Langit pun tahu, engkau cahaya pagi,
Menembus malam yang lama sekali,
Menjadi penuntun perempuan berdiri.
Kini namamu abadi dalam sejarah,
Tak lapuk dimakan masa yang berubah,
Kami anak bangsa mengenang gagah,
Kartini, pahlawan yang penuh berkah,
Cahayamu tetap terang, tak pernah patah.
Perjuanganmu tiada kata selesai,
Terus bergema hingga akhir hayat bangsa,
Kami titipkan mimpi dalam langkah damai,
Dengan semangatmu sebagai cahaya,
Kartini, engkau hidup dalam jiwa-jiwa merdeka.
“Terima Kasih Kartini”
Terima kasih, wahai ibu bangsa,
Yang tak lelah menantang dunia,
Demi hak perempuan yang dahulu terluka,
Engkau hadir membawa cahaya,
Membuka jendela mimpi bagi sesama.
Dalam diam, engkau bersuara lantang,
Menyuarakan keadilan yang dibungkam,
Pendidikan kau tawarkan tanpa bimbang,
Bagi kaum hawa yang terpinggirkan,
Engkau ibarat embun di tengah kemarau panjang.
Kami bisa belajar, menulis dan membaca,
Karena engkau merintis jalannya,
Kami bisa bermimpi setinggi langit,
Karena engkau tanamkan harapan itu,
Dalam benih-benih perjuangan yang murni.
Terima kasih, Kartini, atas keberanianmu,
Yang menentang ketidakadilan yang kaku,
Engkau ajarkan kami untuk tidak diam,
Untuk berdiri meski dunia menekan,
Dengan hati penuh cinta dan keberanian.
Hari ini kami ucap syukur setulus hati,
Untuk warisanmu yang tak terganti,
Semangatmu menjadi pelita abadi,
Menyinari langkah kami hari demi hari,
Kartini, terima kasih untuk segalanya.
“Lanjutkan Perjuanganmu”
Tak cukup hanya mengenang namamu,
Di buku sejarah atau upacara semu,
Kami berdiri dengan tekad yang satu,
Untuk lanjutkan semangatmu,
Dalam langkah kecil dan nyata setiap waktu.
Kini perempuan tak lagi dibungkam,
Tak takut lagi untuk bersuara lantang,
Kami belajar, kami bekerja, kami melangkah,
Dengan harapan seperti engkau tanam dahulu,
Bahwa setara bukanlah mimpi yang semu.
Perjuangan belum selesai, wahai Kartini,
Masih ada pintu yang tertutup rapi,
Masih banyak jiwa yang belum merdeka,
Tugas kami menjaga asa dan cita,
Agar dunia lebih adil bagi semua.
Kami perempuan masa kini tak tinggal diam,
Dengan pena, suara, dan tindakan,
Kami menyambung kisahmu dalam perjuangan,
Menembus batas-batas yang mengungkung,
Dengan tekad yang tak pernah surut.
Perjuanganmu telah menjadi warisan,
Kami jaga dengan kasih dan pengorbanan,
Agar kelak dunia mengerti lebih dalam,
Tentang arti keberanian dan kebebasan,
Kartini, perjuanganmu hidup dalam kami yang melanjutkan.
Nah, itu tadi beberapa puisi Hari Kartini 2025 yang bisa dijadikan referensi untuk lomba di sekolah. Semoga bermanfaat.***