SERAYUNEWS – Peluang baru kini hadir bagi ribuan tenaga honorer lulusan SMA yang selama ini mengandalkan pekerjaan dengan pendapatan terbatas. Cek gaji PPPK Paruh Waktu lulusan SMA.
Pemerintah resmi menetapkan skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu mulai 2025.
Aturan ini memberi opsi kerja lebih fleksibel, hanya 4 jam sehari, tetapi tetap mendapatkan gaji dan tunjangan resmi.
Bagi banyak tenaga honorer, kebijakan ini terasa seperti “angin segar”.
Selama bertahun-tahun, mereka bekerja dengan jam panjang dan penghasilan yang kadang di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP).
Kini, meski bekerja paruh waktu, status PPPK menjanjikan kepastian penghasilan, tunjangan, serta perlindungan sosial.
Berdasarkan Keputusan MenPANRB Nomor 16 Tahun 2025, skema PPPK paruh waktu diatur jelas: waktu kerja hanya 4 jam per hari, separuh dari PPPK penuh waktu yang bekerja 8 jam.
Untuk lulusan SMA/SLTA/Diploma I sederajat, mereka ditempatkan di Golongan V.
Golongan ini memiliki rentang gaji pokok yang ditentukan sesuai masa kerja golongan (MKG).
Nah, yang menarik, meski bekerja hanya paruh waktu, para pegawai tetap digaji sesuai aturan resmi.
Hal tersebut termasuk mendapatkan tunjangan keluarga, anak, pangan, jabatan, hingga jaminan sosial.
Besaran gaji PPPK paruh waktu dihitung dari setengah gaji PPPK penuh waktu.
Namun, ada ketentuan tambahan: jika angka tersebut lebih kecil dari UMP daerah, maka gaji menyesuaikan UMP.
Berdasarkan Perpres No. 11 Tahun 2024, gaji penuh waktu PPPK Golongan V berada di kisaran Rp2.511.500 – Rp4.189.900. Maka, estimasi gaji paruh waktu (4 jam per hari) adalah sebagai berikut:
Namun, perlu dicatat, besaran ini hanya perhitungan dasar. Di daerah dengan UMP tinggi, misalnya DKI Jakarta yang UMP-nya mencapai Rp5,3 juta.
Oleh karena itu, gaji PPPK paruh waktu lulusan SMA otomatis menyesuaikan, meski golongan standarnya di kisaran Rp2 juta.
Meski jam kerja hanya 4 jam sehari, hak-hak pegawai tetap dipenuhi. Berikut tunjangan yang umumnya diterima:
Bagi banyak lulusan SMA yang sebelumnya bekerja dengan penghasilan minim, kebijakan ini memberi jaminan lebih baik.
Dengan jam kerja lebih pendek, mereka masih bisa mengatur waktu untuk aktivitas lain, termasuk mencari penghasilan tambahan.
Kepastian gaji dan tunjangan juga bisa membantu meningkatkan taraf hidup keluarga, terutama bagi mereka yang sebelumnya menerima bayaran jauh di bawah UMP.
Kehadiran skema PPPK paruh waktu 2025 menjadi langkah maju dalam memberikan kepastian kerja bagi lulusan SMA.
Meskipun jam kerja hanya setengah hari, hak gaji dan tunjangan tetap dijamin.
Besarannya memang beragam, tergantung masa kerja dan lokasi penempatan, tetapi keberadaan aturan ini jelas memberi harapan baru bagi ribuan tenaga honorer di seluruh Indonesia.
Jika Anda lulusan SMA dan sedang menanti peluang kerja yang lebih layak, PPPK paruh waktu bisa menjadi salah satu pilihan realistis untuk meraih stabilitas ekonomi sekaligus fleksibilitas waktu.***