Purwokerto, Serayunews.com- Awal tahun 2020, Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein langsung melakukan pelantikan terhadap 362 pejabat. Pelantikan pejabat tersebut dilakukan lantaran adanya perubahan nomenklatur, peningkatan tipe perangkat daerah dan sebaguan mutasi, rotasi serta promosi untuk mengisi sejumlah jabatan yang kosong.
Pelantikan tersebut dilakukan di Pendapa Sipanji, Kamis (2/1) malam. Rinciannya yakni 7 orang pimpinan tinggi pratama (JPT), 88 orang administrator, 248 orang pengawas dan 19 orang jabatan fungsional.
Khusus 7 orang JPT adalah semuanya karena pergantian nomenklatur dan perubahan type. Srie Yono Asisten Perekonomian dan Pembangunan semula Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Nugroho Purwi Adi Asisten Administrasi Umum semula Asisten Administrasi, Herni Sulasti Inspektur Daerah semula Inspektur, Achmad Supartono Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia semula Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah, Amrin Ma’ruf Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu semula Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Eko Prijanto Kepala Badan Pendapatan Daerah semula Badan Keuangan Daerah dan Agus Nur Hadie Kepala Dinas Perhubungan.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Banyumas, Achmad Supartono mengatakan masih terdapat jabatan yang kosong usai pelantikan ini. Yaitu Kepalar Badan Penanggulangan Bencana Daerah sementara Plt Kartiman, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dengan Plt Imam Pamungkas dan Badan Keuangan dan Aset Daerah dengan Plt Eko Prijanto.
“Jabatan camat ada dua yang kosong yaitu Camat Purwojati sementara Plt Edi Paryono Camat Jatilawang dan Camat Lumbir dengan Plt Rojingun Camat Wangon. Untuk Kepala Bagian Humas yang berubah nomenklatur menjadi Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan dengan Kabag Baru Deskart Sotyo Djatmiko menggantikan Joko Wiyono yang promosi menjadi Kepala Disnakerkop UKM sepekan sebelumnya,” kata Supartono.
Masih menurut Partono pelantikan dan rotasi mutasi dilaksanakan memang untuk mengisi jabatan yang kosong selama ini dan untuk kebutuhan organisasi yang ada. “Tentunya dilakukan agar roda pemerintahan berjalan dengan baik, sehingga dapat meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan kepada masyarakat Banyumas,” ujarnya.
Sedangkan menurut Bupati Banyumas Achmad Husein pihaknya telah tiga kali melakukan pelantikan rotasi, promosi jabatan dimulai pada akhir Desember 2019. Dengan adanya pelantikan tersebut dirinya meminta para pejabat untuk menerima dan melaksanakan pekerjaannya dengan baik.
“Pada pelantikan ini banyak yang senang, ada yang biasa biasa saja, bahkan ada yang kecewa. Namun semi saya meminta semua harus meningkatkan 3 kali lipat semangat, 3 kali lipat kerja keras dan 3 lipat keikhlasan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” kata dia. (San)