SERAYUNEWS – Sholawat penyejuk hati yang bisa menjadi amalan rutin seorang muslim. Sholawat adalah salah satu amalan yang berisi pujian kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.
Rajin bersholawat memberikan dampak yang positif untuk diri sendiri. Dalam kehidupan sehari-hari, kehidupan manusia sangat membutuhkan pertolongan Allah.
Oleh karenanya, umat Islam dianjurkan melakukan berbagai amalan mulia. Bersholawat menjadi amalan yang membawa kebaikan, mendatangkan rezeki, hingga ketenangan hati.
Dengan melantunkan sholawat bisa menjadi penyejuk hati dalam berbagai situasi. Rasulullah SAW bersabda,
“Jibril datang kepadaku dan berkata, “Wahai Muhammad, tiada seseorang yang bershalawat kepadamu, kecuali 70.000 malaikat akan bershalawat kepadamu, dan barangsiapa yang dibacakan sholawat kepadanya oleh para malaikat, maka ia termasuk ahli surga.””
Umat Islam dapat melakukan amalan mulia ini untuk merasakan ketenangan hati dan pikiran.
Berikut ini kumpulan bacaan sholawat yang bisa menjadi penyejuk hati:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Arab latin: Allahumma shalli ‘alaa muhammadin wa’alaa aali muhammadin kamaa shallaita ‘alaa ibraahiima wa’alaa aali ibrahiima, wabaarik ‘alaa muhammadin wa ‘alaa alii muhammadin kamaa baarakta ‘alaa ibraahima wa ‘alaa aali ibraahima, fil ‘aalamiina innaka hamiidun majiidun.
Artinya: “Duhai Allah, berikanlah sholawat (tambahan rahmat dan sanjungan) kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad sebagaimana kamu telah memberikan sholawat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Dan, berkahilah Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkahi Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya, Engkau Maha Terpuji dan Maha Pemurah bagi seluruh alam.”
اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَــمَّدِ ࣙالَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وِصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
Bacaan latin: Allâhumma shalli shalâtan kâmilatan wa sallim salâman tâmman `alâ sayyidinâ Muḫammadinil-ladzi tanḫallu bihil-`uqadu wa tanfariju bihil-kurabu wa tuqdlâ bihil-ḫawâiju wa tunâlu bihir-raghâ’ibu wa ḫusnul-khawâtimi wa yustasqal-ghamâmu biwajhihil-karîmi wa `alâ âlihi wa shaḫbihi fî kulli lamḫatin wa nafasin bi`adadi kulli ma`lûmilak(a).
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau”.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ
السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَـــا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَـــاتِ
Bacaan Latin: Allâhumma shalli ‘alâ Sayyidinâ Muhammadin wa ‘alâ âli Sayyidinâ Muhammadin shalâtan tunjînâ bihâ min jamî’il ahwâli wal âfât wa taqdhî lanâ bihâ jamî’al hâjat wa tuthahhirunâ bihâ min jamî’is sayyiât wa tarfa’unâ bihâ ‘indaka a’lad darajât wa tuballighunâ bihâ aqshal ghâyat min jamî’il khairâti fil hayâti wa ba’dal mamât.
Artinya: “Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, dengan shalawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan menakutkan dan dari semua cobaan.
Dengan shalawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami, dengan shalawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan, dengan shalawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat yang paling tinggi, dengan shalawat itu, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati”.
صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد
Bacaan latin: Shallallahu ‘ala Muhammad
Artinya: “Semoga Allah melimpahkan sholawat atas Muhammad.”
Mengutip dari buku Lidah Ikut Kata – Hati Ikut Rasa (Amalan Istimewa) karya Abu Nur Ahmad al-Khafi Anwar dan Shabri Shaleh Anwar bin Anwar Bujang, bahwa sholawat Jibril dapat diamalkan 1000x setelah selesai mengerjakan sholat Fardhu.
Setelah selesai membaca sholawat Jibril, dapat membaca do’a tawassul dengan menyertakan hajat.
اللَّهُمَّ إنّي أَسْفَلكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ نَبِي الرَّحمة. يَا سَيِّدِي يَا مُحَمّد. إِنِّي أَتَوَسَّلُ بِكَ إِلَى رَبِّي فَشَفَعْهُ فِي لِقَضَاءِ حَام تي. وَهِيَ
Bacaan latin: “Aallahumma Inni Asaluka wa Atawajjahu Ilayka Binabiyyika Muhammmad. Nabiyyir Rahmah Yaa Sayyidi Yaa Muhammad. Inni Atawassilu Bika Ilaa Rabbi Fasyafiqghu Fii Liqadhaai Haajaati… Wa Hiya…… (Sebutkan Hajat Kita).”
Demikianlah kumpulan apa saja sholawat penyenyuk hati yang bisa menjadi amalan setiap hari. Rasakan manfaatnya.
***