SERAYUNEWS – Teks doa untuk arwah yang dipanjatkan setiap hari. Doa untuk arwah orang beriman, sanak saudara, bahkan mereka yang masih membutuhkan doa.
Umat Katolik diajak untuk senantiasa berdoa bagi sanak saudara, sahabat, dan bahkan jiwa-jiwa yang mungkin tidak memiliki siapa pun untuk mendoakan mereka.
Dalam ajaran Gereja Katolik, mendoakan arwah orang beriman yang telah meninggal merupakan bentuk kasih dan kepedulian terhadap mereka yang masih berada dalam tahap penyucian di Api Penyucian.
Gereja mengajarkan bahwa jiwa-jiwa di Api Penyucian sangat terbantu oleh doa-doa dan pengorbanan umat beriman di dunia.
Oleh karena itu, doa ini memiliki makna mendalam bagi mereka yang ingin memberikan bantuan rohani bagi arwah yang masih dalam proses pemurnian.
Berikut adalah empat doa yang dapat didaraskan untuk para arwah yang membutuhkan pertolongan rohani.
Doa ini sering digunakan dalam berbagai kesempatan, seperti setelah Misa Requiem, pada saat berziarah ke makam, atau dalam doa pribadi sehari-hari.
“Ya Tuhan, berikanlah istirahat kekal kepada mereka, dan sinarilah mereka dengan cahaya abadi. Semoga jiwa-jiwa orang beriman yang telah berpulang, dengan belas kasih Tuhan, beristirahat dalam damai. Amin.”
Doa ini dapat didoakan secara pribadi maupun bersama keluarga, khususnya pada peringatan arwah atau hari-hari tertentu seperti bulan November yang dikhususkan untuk mendoakan arwah.
“Allah yang Maharahim, kami mempercayakan jiwa saudara-saudari kami yang telah berpulang ke dalam tangan kasih-Mu.
Ampunilah dosa-dosa mereka dan terimalah mereka dalam kebahagiaan kekal di surga. Kami berdoa agar mereka memperoleh pengampunan dan kedamaian abadi dalam hadirat-Mu. Amin.”
“Ya Yesus yang penuh belas kasih, kami berdoa bagi jiwa-jiwa di Api Penyucian yang masih membutuhkan pemurnian sebelum bersatu dengan-Mu.
Berikanlah mereka penghiburan dan harapan, serta percepatlah waktu penyucian mereka agar segera menikmati kebahagiaan surgawi. Semoga doa-doa kami menjadi sarana penebusan bagi mereka. Amin.”
“Bunda Maria yang penuh kasih, ratu surga dan pelindung jiwa-jiwa, kami mohonkan perantaraan-Mu bagi mereka yang telah meninggal. Dekatkanlah mereka kepada Putramu, Yesus Kristus, agar mereka segera diterima dalam kebahagiaan kekal di surga. Kami mempercayakan mereka kepada kasih dan belas kasih-Mu, ya Bunda yang suci. Amin.”
Sebagai ibu dari Gereja, Bunda Maria selalu bersedia menjadi perantara bagi jiwa-jiwa yang membutuhkan pertolongan. Dengan berdoa melalui perantaraan-Nya, kita memohonkan rahmat bagi mereka yang telah berpulang.
Mendoakan arwah merupakan salah satu bentuk belas kasih dan solidaritas kita sebagai umat Katolik.
Dengan mendaraskan doa-doa ini secara rutin, kita tidak hanya membantu jiwa-jiwa yang masih dalam penyucian, tetapi juga mempererat hubungan kita dengan Tuhan dan memperdalam iman kita.
Semoga arwah semua orang beriman yang telah berpulang diterima dalam kebahagiaan kekal di surga. Demikianlah panduan teks doa untuk arwah yang dipanjatkan umat Katolik.
***