CILACAP,SERAYUNEWS.COM-Upacara untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia pada tiap tanggal 17 Agustus, merupakan sebuah kewajiban bagi seluruh insntasi pemerintah, sekolah dan sejumlah instansi swasta lainnya. Hakikat upacara bendera adalah bentuk penghormatan peserta upacara kepada bendera yang akan dikibarkan dan mewujudkan rasa nasionalisme.
Umumnya, upacara bendera dilakukan di sebuah lapangan dengan proses resmi protokoler. Namun belakangan, tata cara dan pelaksanaan acara dirubah. Diantaranya yaitu dengan merubah tempat upacara bendera dan tata cara pelaksanaan. Meski tidak seresmi upacara biasa, upacara yang digelar selain di lapangan ini tetap hikmat. Berikut ini rangkuman serayunews.com di Cilacap dan Banyumas,
1. Denjaka TNI AL Upacara di Pantai Teluk Penyu

Detasemen Jalamangkara (Denjaka) TNI Angkatan Laut melaksanakan upacara peringatan HUT Ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia di pantai Teluk Penyu. Satuan elit gabungan dari Komando Pasukan Katak dan Intai Amfibi TNI AL ini mengibarkan bendera besar berukuran 9 x 12 meter pada mercusuar setinggi 20 meter yang berada di tengah Pantai Teluk Penyu. Selain diikuti puluhan prajurit Denjaka, upacara tersebut juga melibatkan prajurit Pangkalan TNI AL Cilacap dan tekong perahu wisata.

Sebelum pelaksanaan upacara, sebanyak 76 prajurit Denjaka berenang dari dan kembali menuju pantai Teluk Penyu Cilacap dengan total jarak yang ditempuh sekitar 10 kilometer. Komandan Denjaka Kolonel Marinir Bambang Wahyuono mengatakan, upacara peringatan HUT Ke-72 Kemerdekaan RI di Pantai Teluk Penyu karena secara bersamaan Denjaka sedang menggelar latihan di Cilacap. Kegiatan latihan di Cilacap merupakan yang pertama kalinya karena kota itu merupakan salah satu penyangga terluar Jakarta

“Ini momentum yang baik bagi kita untuk bisa menunjukkan bahwa kita mempunyai sumber daya laut yang sangat melimpah. Kami juga mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia,” jelasnya kepada serayunews.com
2. Upacara di Kecamatan Kampung Laut menggunakan perahu

Di Kecamatan Kampung Laut, Upacara digelar ditengah Laguna Segara Anakan. Ratusan peserta berada diatas perahu saat upacara berlangsung. Pelaksanaan upacara di tengah Segara Anakan menggunakan perahu sudah kelima kalinya sejak 2013 lalu. Saat itu upacara diikuti oleh 4 Desa yang ada di Kampung Laut, instansi, tokoh masyarakat, lembaga serta Himpunan Seluruh Nelayan Indonesian (HSNI). Di Kecamatan yang bersebelahan dengan pulau Nusakambangan itu, ada 25 pulau yang hanya 5 pulau di antaranya yang dihuni warga. Camat Kampung Laut, Nurindra Wahyu menjelaskan, kegiatan upacara di tengah Segara Anakan untuk menjaga karifan lokal dari masyarakat Kampung Laut. Dengan kegiatan tersebut, diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan serta bisa menjadi penyemangat bagi masyarakat Kampung Laut.
3. Kades Panisihan Kecamatan Maos Inspeksi Peserta Upacara diatas Kereta Kuda

Di Desa Panisihan Kecamatan Maos, upacara peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI memang berlangsung di lapangan desa. Uniknya, Kepala Desa Panisihan, Jawahir menggunakan kereta kuda saat menginspeksi pasukan. Kereta tersebut dihias seperti kereta kereta kencana kerajaan. Sang kepala desa berdiri diatas kereta dikawal petugas linmas saat berputar mengelilingi lapangan.
4. Ribuan Pendaki Gelar Upacara di Puncak Gunung Slamet

Ribuan pendaki dari berbagai komunitas dan organisasi pecinta alam menggelar upacara peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI di puncak Gunung Slamet. Para pendaki ini berangkat dari basecamp Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, pada Rabu (16/8/2017). Pengelola Basecamp Bambangan Gunung Slamet, Slamet Ardiyansah mengatakan, upacara peringatan kemerdekaan ini akan digelar tepat pukul 07.00 WIB. Seusai upacara, ribuan pendaki akan membentangkan bendera mengitari kawah gunung tertinggi di Jawa Tengah ini.