SERAYUNEWS – Simak lima amalan jelang sholat Idul Fitri sesuai sunnah yang baik dikerjakan muslim. Hari Raya Idul Fitri adalah momen yang penuh berkah dan kebahagiaan bagi umat Islam.
Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadhan, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan berbagai amalan sunnah sebelum menunaikan sholat Idul Fitri.
Amalan-amalan ini tidak hanya sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT, tetapi juga sebagai cara untuk menyempurnakan ibadah di hari kemenangan.
Berikut adalah lima amalan sunnah yang dapat dilakukan sebelum sholat Idul Fitri:
Salah satu amalan utama yang dianjurkan sebelum sholat Idul Fitri adalah memperbanyak bacaan takbir. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk mengumandangkan takbir sejak malam terakhir Ramadhan hingga pagi hari satu Syawal.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“Dan sempurnakanlah bilangan Ramadhan, dan bertakbirlah kalian kepada Allah.” (QS. Al-Baqarah: 185).
Takbir Idul Fitri terbagi menjadi dua jenis, yaitu takbir mursal dan takbir muqayyad. Menurut NU Online, takbir Idul Fitri termasuk takbir mursal, yaitu takbir yang dapat dilakukan dalam berbagai kondisi dan di mana saja.
Takbir ini disunnahkan untuk dikumandangkan, baik di rumah, masjid, maupun dalam perjalanan menuju tempat sholat.
Menyambut hari kemenangan, umat Muslim dianjurkan untuk tampil bersih dan rapi dengan mengenakan pakaian terbaik. Rasulullah SAW sendiri mengenakan pakaian terbaiknya pada hari raya.
Disunnahkan untuk memakai pakaian berwarna putih, namun jika ada pakaian lain yang lebih bagus dan tetap sopan, maka lebih utama untuk mengenakan pakaian tersebut.
Berhias yang dimaksud bukanlah berdandan secara berlebihan, melainkan dengan membersihkan diri, memotong kuku, memakai wewangian, serta berpakaian yang layak untuk menunjukkan rasa syukur dan kebahagiaan.
Salah satu sunnah yang dianjurkan sebelum sholat Idul Fitri adalah mandi. Mandi ini dilakukan sebelum berangkat ke tempat sholat untuk membersihkan diri dan menyegarkan tubuh.
Rasulullah SAW selalu mandi sebelum melaksanakan sholat Id, sebagaimana diriwayatkan dalam hadis:
“Dari Nafi’, bahwa Ibnu Umar biasa mandi pada hari raya Idul Fitri sebelum ia berangkat ke tempat sholat.” (HR. Malik, Syafi’i, dan Baihaqi).
Mandi sebelum sholat Idul Fitri bertujuan untuk menjaga kebersihan dan menyambut hari kemenangan dengan tubuh yang segar dan bersih.
Di antara sunnah lain yang dianjurkan adalah makan sebelum berangkat sholat Idul Fitri. Rasulullah SAW biasa makan beberapa butir kurma sebelum pergi ke tempat sholat, sebagaimana dalam hadis berikut:
“Rasulullah SAW tidak keluar pada hari Idul Fitri hingga beliau makan beberapa butir kurma.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Makan sebelum sholat Idul Fitri merupakan tanda bahwa puasa Ramadhan telah berakhir dan umat Islam dilarang berpuasa pada hari tersebut.
Jika memungkinkan, disunnahkan untuk berjalan kaki menuju tempat sholat Idul Fitri. Hal ini sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW:
“Termasuk sunnah Nabi adalah keluar menuju tempat shalat Id dengan berjalan.” (HR. al-Tirmidzi, hadits Hasan).
Namun, bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik, seperti orang tua atau yang sedang sakit, diperbolehkan untuk menggunakan kendaraan.
Selain itu, ada sunnah lainnya yaitu disunnahkan untuk menempuh rute yang berbeda antara pergi dan pulang dari tempat sholat Idul Fitri. Ini sebagaimana dilakukan oleh Rasulullah SAW:
“Adalah Nabi SAW jika keluar untuk sholat Id, beliau kembali dengan melewati jalan yang berbeda dari yang pertama.” (HR. Bukhari).
Menjalankan sunnah sebelum sholat Idul Fitri adalah bentuk penyempurnaan ibadah dan wujud rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT setelah sebulan penuh menjalankan puasa Ramadhan.
Dengan membaca takbir, berhias, mandi, makan sebelum sholat, serta berjalan kaki menuju tempat sholat, kita dapat lebih memaknai hari raya dengan penuh kebahagiaan dan keberkahan.
Semoga dengan mengamalkan sunnah-sunnah ini dan meraih keberkahan di hari kemenangan.
***