Advertisement
5 Cara Defisit Kalori, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?
Advertisement
Advertisement
Advertisement
SERAYUNEWS – Berat badan yang tidak ideal memang kerap mengganggu. Selain tidak sehat untuk tubuh, juga merusak penampilan.
Salah satu upaya untuk menurunkan berat badan adalah melakukan defisit kalori. Dengan begitu, Anda bisa menekan kenaikan berat badan.
Nah, kabar baiknya, redaksi akan menyajikan lima cara defisit kalori yang dapat Anda lakukan dengan mudah. Jadi, simak artikel ini sampai akhir.
Kalori adalah satuan energi untuk mengukur jumlah energi dari makanan dan minuman yang kita konsumsi.
Tubuh kita memerlukan energi untuk menjalankan berbagai fungsi vital, seperti bernapas, mencerna makanan, dan beraktivitas fisik.
Ketika kita mengonsumsi makanan, tubuh akan memecahnya menjadi energi yang diperlukan untuk aktivitas sehari-hari.
Jika kita mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan tubuh, sisa kalori akan disimpan sebagai lemak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Defisit kalori terjadi ketika kita mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang tubuh butuhkan. Berikut cara efektif untuk mencapai defisit kalori dan menurunkan berat badan.
Menghitung kalori adalah langkah pertama dalam menciptakan defisit kalori. Anda dapat menggunakan aplikasi atau jurnal makanan untuk mencatat asupan kalori harian.
Mengetahui berapa banyak kalori yang Anda konsumsi dan bandingkan dengan kebutuhan kalori harian akan membantu pengaturan asupan makanan dengan lebih efektif.
Mengurangi porsi makan adalah cara sederhana untuk mengurangi asupan kalori. Mulai dengan mengurangi ukuran porsi makanan, terutama yang tinggi kalori seperti makanan berlemak dan manis.
Menggunakan piring yang lebih kecil juga dapat membantu mengontrol porsi makan dan membuat Anda merasa kenyang dengan jumlah makanan lebih sedikit.
Memilih makanan rendah kalori namun tinggi nutrisi adalah strategi yang efektif untuk menciptakan defisit kalori.
Konsumsilah lebih banyak sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh.
Makanan ini tidak hanya rendah kalori tetapi juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan tubuh. Hindari makanan olahan dan cepat saji yang tinggi kalori dan rendah nutrisi.
Olahraga dan aktivitas fisik membantu membakar kalori dan meningkatkan defisit kalori.
Cobalah untuk melakukan aktivitas fisik secara rutin, seperti berjalan kaki, berlari, bersepeda, atau berenang.
Selain itu, latihan kekuatan seperti angkat beban dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh sehingga lebih banyak kalori yang terbakar bahkan saat istirahat.
Mengatur pola makan dengan mengadopsi kebiasaan makan yang sehat dapat bantu mengurangi kalori. Salah satu caranya dengan menerapkan pola makan teratur dan tidak ngemil berlebihan.
Makan dengan porsi kecil namun sering dapat membantu menjaga energi dan menghindari rasa lapar berlebihan yang bisa menyebabkan makan berlebihan.
Hindari makan saat stres atau bosan. Fokuslah pada makan dengan penuh kesadaran, menikmati setiap gigitan dan mengunyah makanan dengan baik.
Demikian lima cara defisit kalori yang dapat Anda lakukan dengan mudah. Semoga informasi ini bermanfaat.*** (Umi Uswatun Hasanah)
