SERAYUNEWS – Di Banjarnegara, Jawa Tengah rupanya ada 5 desa yang menghilang secara misterius.
Berikut ini 5 desa di Banjarnegara yang hilang secara misterius dan penduduknya pun juga ikut menghilang tanpa jejak.
Desa-desa di Banjarnegara yang hilang secara tiba-tiba ini sebenarnya berkaitan dengan kondisi geografis Banjarnegara yang rawan bencana.
Tentu saja dampak yang diberikan oleh desa-desa yang terkena bencana ini pun tidak main-main. Bahkan hingga meluluhlantakkan satu desa.
1.Dukuh Legetang
Ter;etak di lembah, Dukuh Legetang hilang hanya dalam waktu satu malam karena terkena longsor dari gunung di sebelahnya.
Karena peristiwa ini, kurang lebih 351 orang tewas. Bahkan, Pemerintah pun membangun tugu peringatan yang diberi nama Tugu Legetang untuk menghormati masyarakat yang terkubur longsoran tersebut.
2.Desa Kepucukan
Desa Kepucukan terletak di dekat Kawah Sinila, Dieng. Dulu di tahun 1979 sempat terjadi letusan hingga menewaskan 149 warga.
Warga tewas karena menghirup gas belerang beracun yang dikeluarkan ketika terjadi letusan.
Selain itu, letusan terjadi dini hari kemudian disusul gempa ketika para warga masih tidur sehingga tidak sempat menyelamatkan diri.
3.Tragedi Kawah Sileri
Di antara beberapa kawah yang ada, Kawah Sileri merupakan salah satu yang paling beracun dan berbahaya. Erupsi Kawah Sileri di tahun 1944 menewaskan 117 orang.
4.Dusun Gunung Raja
Bencana longsor yang begitu dahsyat menimpa Dusun Gunung Raja, Desa Sijeruk, Kecamatan Banjarmangu di tahun 2006.
Karena bencana ini,90 orang tewas dan semuanya dimakamkan secara massal.
5.Dusun Jemblung
Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar terkena bencana tanah longsor di tahun 2014.
Longsor ini terjadi di lereng utara Bukit Telaga Lele. Adapun korban dari bencana tanah longsor ini adalah Dusun Jemblung yang terdiri dari 53 kepala keluarga. Hanya 15 orang yang selamat.
Demikianlah 5 dusun yang hilang di Banjarnegara.***