SERAYUNEWS – Siapa sangka, rupanya terdapat ikan mengandung merkuri tinggi, sehingga tidak semua jenis aman dikonsumsi dalam jumlah besar.
Sebagai informasi, merkuri merupakan logam berat berbahaya yang dapat mempengaruhi sistem saraf, terutama pada janin dan anak-anak.
Oleh karena itu, redaksi akan menyajikan lima jenis ikan yang memiliki kandungan merkuri tinggi, serta informasi mengenai risiko yang terkait dengan ikan tongkol.
Ikan tongkol merupakan salah satu jenis ikan yang sering dikonsumsi di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Namun, perlu diperhatikan bahwa tongkol termasuk jenis yang paling rentan terkontaminasi merkuri.
Meski kandungan merkurinya mungkin tidak setinggi ikan-ikan di bawah ini, tetap ada risiko kontaminasi, terutama jika jenis ini Anda konsumsi secara berlebihan.
Bagi ibu hamil, sangat disarankan untuk membatasi konsumsi ikan tongkol. Merkuri dapat dengan mudah melewati plasenta dan memengaruhi perkembangan saraf janin.
Jadi, hal itu dapat menyebabkan masalah kognitif dan motorik pada anak di kemudian hari.
Sebagai tindakan pencegahan, ibu hamil sebaiknya memilih jenis dengan kandungan merkuri yang lebih rendah, seperti salmon, sarden, atau ikan kod, yang lebih aman.
Sementara itu, ikan yang juga terkenal sebagai swordfish adalah salah satu jenis dengan kandungan tertinggi, yakni sekitar 0,995 ppm (part per million).
Ikan todak adalah predator puncak di lautan, sehingga ia sering memangsa ikan-ikan kecil yang juga mungkin telah terkontaminasi merkuri.
Akumulasi merkuri di dalam tubuh menjadikannya berbahaya jika Anda konsumsi secara berlebihan, terutama oleh ibu hamil, wanita menyusui, dan anak-anak.
Mengonsumsi ikan todak dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko gangguan perkembangan saraf pada janin dan bayi.
Ikan hiu menempati posisi kedua dengan kandungan merkuri yang tinggi, yaitu sekitar 0,979 ppm.
Sama seperti todak, hiu adalah predator laut yang memakan berbagai jenis ikan, termasuk yang sudah terkontaminasi merkuri.
Konsumsi hiu secara berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia, terutama karena kemampuan tubuh untuk mengeluarkan merkuri sangat terbatas.
Akumulasi merkuri dalam tubuh manusia dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf pusat, ginjal, dan organ-organ lain.
Ikan king mackerel dengan kandungan sekitar 0,730 ppm adalah jenis ikan lain yang perlu Anda waspadai.
Meskipun ikan mackerel terkenal kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung, jenis king mackerel sebaiknya Anda konsumsi dengan hati-hati.
Tingginya kadar merkuri dalam tubuhnya membuat kurang ideal untuk dikonsumsi secara rutin, terutama oleh kelompok rentan seperti ibu hamil.
Mengonsumsi king mackerel secara berlebihan dapat menyebabkan paparan merkuri yang berisiko bagi kesehatan.
Ikan jabad atau yang terkenal sebagai tilefish, menempati posisi pertama dalam daftar ikan dengan kandungan merkuri tertinggi.
Tilefish sering ditemukan di perairan Teluk Meksiko dan Samudra Atlantik.
Kandungan merkuri yang sangat tinggi dalam tilefish membuatnya berisiko besar jika Anda konsumsi dalam jumlah banyak.
Ibu hamil dan yang berencana untuk hamil sebaiknya menghindari ikan ini, karena dapat menyebabkan gangguan perkembangan janin dan masalah kesehatan lain.
Ikan orange roughy dengan kandungan sekitar 0,571 ppm juga termasuk dalam daftar ikan yang sebaiknya Anda hindari jika tidak ingin terpapar merkuri dalam jumlah berlebihan.
Sementara itu, jenis ini terkenal memiliki umur panjang yang berarti ia memiliki waktu lebih lama untuk mengakumulasi merkuri di dalam tubuhnya.
Seiring waktu, kandungan merkuri tinggi dapat menimbulkan dampak kesehatan yang serius jika Anda mengonsumsinya secara rutin.
Demikian deretan ikan yang mengandung merkuri tinggi. Hati-Hati saat mengonsumsinya.***(Umi Uswatun Hasanah)