
SERAYUNEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga akan segera menggelar seleksi terbuka untuk mengisi lima jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang saat ini kosong.
Proses seleksi ini ditargetkan rampung sebelum akhir tahun 2025 agar pejabat baru bisa langsung bertugas pada awal tahun anggaran 2026.
Lima jabatan strategis tersebut meliputi:
Selain itu, dua jabatan Staf Ahli Bupati juga termasuk dalam rencana pengisian formasi melalui seleksi terbuka tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Purbalingga Herni Sulasti menyampaikan, proses seleksi terbuka untuk jabatan Eselon II sedang dalam tahap persiapan.
“Kami menargetkan pengisian lima jabatan Kepala OPD yang kosong bisa selesai paling lambat akhir tahun 2025, sehingga di awal tahun anggaran 2026 sudah bisa menjalankan tugas,” ujarnya, Rabu (5/11/2025).
Menurut Herni, selama masa transisi ini posisi lima kepala OPD tersebut sementara diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt). Ia juga menegaskan, seleksi terbuka ini menjadi ajang promosi bagi pejabat Eselon III dan pejabat fungsional madya yang memenuhi syarat kompetensi.
Sebelumnya, Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif telah melakukan rotasi jabatan terhadap 16 Pejabat Eselon II di lingkungan Pemkab Purbalingga.
Rotasi besar-besaran itu merupakan yang pertama sejak dirinya dilantik pada Februari 2025.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilaksanakan di Pendopo Dipokusumo, Senin (3/11/2025), dihadiri pejabat struktural dan perwakilan instansi terkait.
Langkah ini disebut sebagai bagian dari reformasi birokrasi untuk memperkuat kinerja pemerintahan yang adaptif dan berintegritas.
Bupati Fahmi Muhammad Hanif menegaskan bahwa pengisian jabatan di lingkungan Pemkab Purbalingga akan dilakukan berdasarkan prinsip meritokrasi, kompetensi, dan profesionalisme.
“Pastikan para kepala OPD benar-benar menjadi role model bagi jajarannya, terutama dalam menunjukkan dedikasi dan integritas sebagai pelayan masyarakat. Saya yakin jabatan baru ini akan memberikan kontribusi yang sama baiknya, bahkan lebih baik, untuk menjadikan Kabupaten Purbalingga semakin maju,” tegasnya.
Dengan sistem seleksi terbuka ini, Pemkab Purbalingga berharap mampu menghadirkan pemimpin birokrasi yang berintegritas, transparan, dan berorientasi pelayanan publik.