SERAYUNEWS – Dieng, sebuah dataran tinggi yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia, terkenal dengan pemandangan alam yang menakjubkan dan udara sejuk menyegarkan.
Terletak di ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut, Dieng sering orang sebut sebagai Negeri di Atas Awan karena keindahan kabut yang menyelimuti.
Selain pesona alamnya, tempat ini juga menyimpan kekayaan kuliner yang unik dan menggugah selera. Mengunjungi daerah ini, berbagai hidangan tradisional yang menjadi daya tarik tersendiri.
Bagi Anda yang berkunjung ke sini, wajib mencoba minuman khas, yakni Teh Tambi. Menariknya, minuman ini produksi lokal.
Adapun teh tambi ini merupakan produksi langsung oleh PT Perkebunan Tambi yang lokasinya di Kejajar, sekitar 18 km dari pusat kota Wonosobo.
Kebun teh tersebut juga sudah cukup lama, karena bediri pada tahun 1865 pada masa kolonial Belanda. Teh ini terkenal karena teh hitamnya yang berkualitas ekspor.
Tidak hanya itu, teh tambi juga mempunyai banyak varian teh wangi dan teh hijau. Bahkan, rasanya tidak kalah nikmat dari teh hitam.
Mie ongklok adalah hidangan mie yang pengolahannya unik. Orang akan merebus dan mengaduk mie dalam kuah kental yang terbuat dari campuran tepung kanji, ebi, dan berbagai bumbu.
Lengkap dengan potongan kol, daun kucai, dan taburan bawang goreng, mie ongklok sering tersaji dengan sate sapi dan tempe kemul.
Rasa gurih dan tekstur yang kenyal menjadikan mie ongklok salah satu hidangan favorit para pengunjung.
Tempe kemul adalah camilan khas yang terbuat dari tempe dengan balutan adonan tepung terigu dan bumbu-bumbu. Kemudian, adonan digoreng hingga garing.
Kata kemul sendiri berarti selimut dalam bahasa Jawa, menggambarkan tempe yang berselimut adonan tepung.
Rasanya yang renyah di luar dan lembut di dalam, dengan sentuhan gurih dari bumbu, membuat tempe kemul menjadi teman pas untuk menikmati sore hari di daerah dingin ini.
Carica adalah buah khas daerah ini yang menyerupai pepaya kecil. Biasanya, orang mengolahnya menjadi manisan atau sirup, yang kemudian tersaji dalam bentuk kaleng atau botol.
Rasa manis dan sedikit asam memberikan sensasi segar, cocok sebagai hidangan penutup atau oleh-oleh khas dari Dieng.
Carica juga sering menjadi campuran minuman dingin atau sebagai topping pada es krim.
Kue pepe ini terbuat dari tepung sagu. Biasanya, orang memasaknya dengan santan dan gula. Oleh karena itu, kue ini mempunyai tekstur yang sangat lembut dan kenyal.
Bagi yang suka manis, Anda wajib mencoba kue pepe jika berkunjung ke sini. Apalagi, kue ini mempunyai warna yang sangat mencolok alias warna-warni.
Kentang ini terkenal dengan kualitasnya yang unggul dan rasa yang lebih manis daripada kentang dari daerah lain.
Olahan kentang di sini beragam, mulai dari keripik kentang, kentang goreng, hingga mashed potato.
Kentang juga sering menjadi bahan utama dalam berbagai hidangan lokal, menjadikannya salah satu kuliner yang tidak boleh Anda lewatkan saat berkunjung.
Menikmati kuliner khas memberikan pengalaman tak terlupakan, menggugah selera, dan memperkaya perjalanan Anda di dataran tinggi yang menakjubkan ini.
Setiap gigitan dan tegukan menyimpan cerita dan tradisi yang mendalam, menawarkan rasa keaslian dan kehangatan khas Dieng.*** (Umi Uswatun Hasanah)