Advertisement
5 Kuliner Khas Wonosobo, Kerap Jadi Favorit Para Pelancong
Advertisement
Advertisement
Advertisement
SERAYUNEWS – Wonosobo merupakan kabupaten di Jawa Tengah yang terkenal dengan keindahan alam memukau. Bahkan, kota itu mempunyai kekayaan kuliner khas yang menggugah selera.
Terletak di dekat Gunung Sindoro dan Sumbing, Wonosobo menawarkan udara sejuk dan panorama alam yang menakjubkan, menjadikannya destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Selain keindahan alamnya, Wonosobo juga memiliki sejumlah kuliner khas yang wajib Anda cicipi saat berkunjung. Berikut adalah lima kuliner khas Wonosobo yang tidak boleh Anda lewatkan.
Selain kelima kuliner tersebut, Wonosobo juga memiliki banyak destinasi wisata menarik. Jadi, tidak mengherankan jika banyak pelancong yang datang ke sini.
Wonosobo dikenal memiliki banyak objek wisata alam yang indah, mulai dari pegunungan, telaga, air terjung, sampai kebun teh.
Adapun wisata di Wonosobo seperti Kebun Teh Tambi, Telaga Warna, dan Telaga Menjer yang sarat dengan keindahan alam.
Mie ongklok adalah kuliner paling ikonik dari Wonosobo. Hidangan ini terbuat dari mie kuning yang direbus dan disajikan dengan kuah kental dari tepung kanji, ebi, dan bawang putih.
Hadir beserta irisan kol, daun kucai, serta potongan daging sapi atau ayam, mie ongklok tersaji dengan sate sapi dan tempe kemul sebagai pelengkap.
Rasa gurih dan kenyal dari mie serta kuahnya yang khas membuat mie ongklok menjadi favorit para pengunjung.
Tempe kemul adalah variasi tempe goreng dengan balutan adonan tepung terigu, pati singkong basah, daun kucai, dan bumbu khas. Jika sulit menemukan pati singkong basah, Anda bisa memakai tepung beras.
Proses penggorengan yang tepat menghasilkan tekstur yang renyah di luar, tapi tetap lembut di dalam.
Orang menyajikan tempe kemul sebagai pelengkap mie ongklok. Namun, tempe kemul juga nikmat Anda santap sendiri sebagai camilan.
Carica adalah buah khas dari Dataran Tinggi Dieng yang mirip dengan pepaya, tapi berukuran lebih kecil. Biasanya, orang mengolah buah ini menjadi manisan atau sirup yang menyegarkan.
Rasa manis dan sedikit asam dari carica menjadikannya oleh-oleh khas Wonosobo yang banyak wisatawan buru.
Geblek adalah camilan tradisional yang terbuat dari tepung tapioka dan parutan kelapa. Kemudian, orang akan membentuk adonan ini seperti cincin kecil dan menggoreng hingga matang.
Geblek memiliki tekstur kenyal dan rasa gurih yang khas. Camilan ini sering tersaji bersama tempe kemul dan kopi hitam sebagai teman berbincang di sore hari.
Sagon adalah kue tradisional yang terbuat dari campuran kelapa parut, tepung ketan, dan gula. Adonan ini dibentuk menjadi pipih dan dipanggang hingga kering.
Sagon memiliki rasa manis dan gurih yang berpadu sempurna dengan aroma harum kelapa panggang. Kue ini cocok menjadi camilan atau oleh-oleh untuk keluarga di rumah.
Kombinasi antara panorama alam yang menakjubkan dan kuliner khas yang lezat membuat Wonosobo menjadi destinasi wisata yang lengkap dan memikat.
Bagi yang belum pernah mengunjungi Wonosobo, pastikan untuk menambahkan kota ini ke dalam daftar perjalanan Anda.
Nikmati keindahan alamnya, rasakan kesejukan udaranya, dan jangan lupa mencicipi kuliner khas yang akan memanjakan lidah Anda.
Wonosobo menunggu Anda! Jadikan kenangan indah dalam setiap perjalanan.*** (Umi Uswatun Hasanah)
