
SERAYUNEWS – Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali menegaskan dominasinya di tingkat nasional.
Pada ajang Annual Scientific Meeting of Emergency Nursing (ASMEN) HIPGABI 2025, FIKES UMP berhasil memborong lima penghargaan dari berbagai kategori lomba inovasi dan debat ilmiah.
Pertemuan ilmiah bergengsi ini digelar oleh Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIPGABI) di River Hill Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Tahun ini, ASMEN mengusung tema “Emergency Nursing 5.0 Optimizing the Role and Innovation of Nurses Towards a Resilient and Impactful Health System”.
ASMEN 2025 berlangsung pada 14–15 November 2025. Rangkaian kegiatan meliputi seminar nasional, lomba Bantuan Hidup Dasar (BHD), kompetisi inovasi, serta debat ilmiah.
Selain menjadi ruang refleksi dan edukasi, ajang ini memperkuat kolaborasi antartenant profesi untuk mewujudkan pelayanan kegawatdaruratan yang cepat, tangguh, dan adaptif.
Mahasiswa FIKES UMP tampil menonjol dengan menyabet lima gelar juara dari berbagai jenjang pendidikan.
Berikut daftar peraih penghargaan:
Kategori D3 Keperawatan:
• Sulthan Zacky Ibrahim – Juara 3
Kategori S1 Keperawatan:
• Fatin Karimatunnisa, Putri Nur Latifah, Afifa Puspa – Juara 3
Kategori S2 Keperawatan:
• Siti Nurkhasanah – Juara 3
• Gunawan dan Melati Anggraini – Juara 1
Kategori Praktisi:
• Endiyono dan M. Hanif Prasetya Adhi – Juara 2
Koordinator Tim FIKES UMP, M. Hanif Prasetya Adhi, memuji performa peserta debat ilmiah yang tampil solid dan analitis.
“Pada babak final, mereka berhasil tampil percaya diri dan konsisten dengan argumen ilmiah yang kuat,” katanya, Kamis (20/11/2025).
Dekan FIKES UMP, Assoc. Prof. Dr. Ns. Umi Solikhah, menyampaikan kebanggaannya atas capaian ini. Ia menegaskan prestasi mahasiswa merupakan hasil dari latihan serius, kemampuan berpikir kritis, dan komitmen berinovasi di bidang kegawatdaruratan.
“Kami berharap pencapaian ini dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi,” ujarnya.
Wakil Dekan III FIKES UMP, Endiyono, juga memberi apresiasi. Ia menyatakan bahwa prestasi ini lahir dari sinergi tim sejak tahap persiapan hingga pelaksanaan.
“Dengan diraihnya prestasi ini, kami berharap dapat terus mengembangkan inovasi dalam layanan kegawatdaruratan dan inovasi yang telah dilakukan dapat di aplikasikan pada pemberian asuhan keperawatan di gawat darurat, serta menjadi inspirasi bagi mahasiswa keperawatan di seluruh Indonesia,” kata dia.