SERAYUNEWS – Meskipun tanaman hias sering kali mempercantik suasana di rumah, ternyata ada beberapa jenis tanaman yang menurut Feng Shui justru harus dihindari.
Meskipun banyak tanaman yang dipercaya membawa keberuntungan dan energi positif, beberapa tanaman lainnya dianggap dapat membawa energi negatif dan pengaruh buruk bagi penghuninya.
Berikut ini adalah lima tanaman hias yang sebaiknya dihindari menurut Feng Shui.
Menurut Feng Shui, ada beberapa jenis tanaman hias yang dipercaya dapat mendatangkan rezeki dan membawa energi positif ke dalam rumah.
Tanaman-tanaman ini tidak hanya mempercantik ruangan, tetapi juga berfungsi sebagai penarik chi positif yang meningkatkan kemakmuran dan keberuntungan penghuninya.
Menempatkan tanaman yang tepat di area yang strategis dapat memperlancar aliran energi baik dan membawa suasana yang lebih harmonis.
Salah satu contoh tanaman yang sering dianjurkan dalam Feng Shui adalah Pachira aquatica, atau lebih dikenal sebagai Pohon Uang.
Di Indonesia, tanaman ini cukup mudah ditemukan dan populer di kalangan pecinta tanaman hias.
Selain itu, Bambu Rejeki atau Dracaena sanderiana juga sering direkomendasikan karena dianggap sebagai simbol kekuatan dan pertumbuhan.
Menempatkan bambu rejeki di sudut ruangan atau meja kerja dipercaya dapat menarik keberuntungan dan kesuksesan.
Asam jawa, selain dikenal karena manfaat kesehatannya, ternyata tidak dianjurkan dijadikan tanaman hias dalam rumah.
Menurut Feng Shui, tanaman ini dipercaya menyerap energi positif dan menggantikannya dengan energi negatif. Selain itu, asam jawa sering dianggap sebagai simbol kemalangan dan kemarahan.
Feng Shui juga merekomendasikan untuk tidak menanam asam jawa di dekat pintu masuk atau di area hunian.
Meskipun pohon ara dianggap suci dalam beberapa budaya, Feng Shui justru mengaitkannya dengan konotasi negatif.
Pohon ini dikaitkan dengan penundaan dalam kehidupan dan kesulitan keuangan. Akarnya yang kuat dan besar diyakini bisa menyebabkan stagnasi energi di sekitar rumah.
Untuk itu, hindari menempatkan pohon ara di halaman depan atau dekat pintu utama karena dapat menghambat aliran chi yang sehat.
Tanaman bonsai sangat terkenal karena keindahannya serta seni perawatan yang rumit. Namun, dari sudut pandang Feng Shui, bonsai melambangkan pertumbuhan yang terhambat.
Ukuran kecil dan pertumbuhan yang sengaja diperlambat membuat bonsai dianggap sebagai simbol pembatasan dalam karier dan kehidupan pribadi.
Menempatkan bonsai di dalam rumah dipercaya bisa menghambat perkembangan dan kemajuan.
Hydrangea yang memiliki bunga cantik dan berwarna-warni ternyata juga tidak disarankan menurut Feng Shui.
Tanaman ini sering kali diasosiasikan dengan kesepian dan kurangnya koneksi sosial. Feng Shui percaya bahwa orang yang menempatkan hydrangea di rumahnya mungkin akan mengalami kesulitan dalam membangun hubungan yang mendalam dan langgeng.
Oleh karena itu, tanaman ini lebih baik dihindari jika Anda menginginkan kehidupan sosial yang harmonis.
Euphorbia Milii, atau yang lebih dikenal sebagai crown of thorns, memiliki duri tajam yang menurut Feng Shui melambangkan kesulitan dan rasa sakit.
Duri-durinya dianggap sebagai simbol penghalang dalam hubungan dan rezeki. Oleh sebab itu, tanaman ini tidak dianjurkan untuk ditempatkan di dalam rumah, karena bisa memicu pertengkaran dan konflik dalam keluarga.
Sebaiknya hindari tanaman ini dari ruang keluarga atau area sosial lainnya.
Itulah lima tanaman hias yang sebaiknya dihindari menurut Feng Shui. Semoga informasi ini dapat membantu Anda dalam menciptakan lingkungan yang lebih harmonis di rumah.***