SERAYUNEWS – Tanggal 17 Agustus merupakan hari yang sangat penting bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada tanggal ini, kita memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia.
Setiap daerah memiliki cara unik dan tradisional untuk merayakan 17 Agustus. Sehingga, momen tersebut menjadi lebih seru dan meriah.
Oleh karena itu, redaksi akan menyala lima tradisi unik di berbagai daerah di Indonesia untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan.
Tanggal 17 Agustus diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal ini, pada tahun 1945, Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya dari penjajahan Belanda.
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Ir. Soekarno dan didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.
Sejak saat itu, setiap tahun pada 17 Agustus, seluruh rakyat Indonesia merayakan hari kemerdekaan dengan berbagai kegiatan dan upacara bendera.
Di Aceh, tradisi Pacu Kude atau balap kuda menjadi salah satu acara yang paling masyarakat nanti setiap 17 Agustus. Balap kuda ini biasanya berlangsung setelah panen.
Pacu Kude merupakan tradisi yang telah berlangsung sejak zaman kolonial Belanda dan menjadi salah satu cara masyarakat Gayo merayakan kemerdekaan.
Kuda-Kuda yang ikut serta dalam lomba ini memiliki hiasan berbagai aksesori. Kemudian, para joki yang mengendarai kuda berkompetisi untuk menjadi yang tercepat di lintasan balap.
Kota Banjarmasin di Kalimantan Selatan merayakan Hari Kemerdekaan dengan mengadakan lomba dayung untuk berbagai tim dari berbagai daerah.
Lomba dayung ini biasanya berlangsung di Sungai Martapura yang merupakan salah satu sungai utama di Banjarmasin. Para peserta berlomba untuk mendayung perahu tradisional dengan cepat.
Lomba ini tidak hanya menunjukkan ketangkasan dan kekuatan para peserta, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan dan persatuan di antara warga.
Di Batam, Kepulauan Riau, masyarakat merayakan Hari Kemerdekaan dengan mengadakan lomba sampan layar. Acara ini sudah ada sejak 1965.
Menariknya, sampan layar dalam lomba ini berhias bendera merah putih dan berbagai dekorasi lain. sehingga terlihat sangat meriah.
Lalu, peserta lomba harus menunjukkan keahlian mereka dalam mengendalikan sampan dengan layar untuk mencapai garis finis.
Warga Batam dan para wisatawan selalu menantikan atraksi menarik ini.
Di Semarang, Jawa Tengah, tradisi obor estafet menjadi salah satu cara unik untuk merayakan Hari Kemerdekaan. Obor estafet adalah lomba lari dengan bawa obor.
Kemudian, menyerahkan ke peserta berikutnya hingga mencapai garis finis. Lomba ini biasanya dimulai dari alun-alun kota dan berakhir di tempat yang telah ditentukan.
Obor estafet melambangkan semangat perjuangan dan keberanian para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Tradisi ini juga menjadi simbol dari semangat persatuan dan gotong royong.
Di berbagai daerah di Jawa, tradisi Tirakatan menjadi salah satu cara untuk merayakan malam menjelang 17 Agustus. Tirakatan adalah kegiatan berkumpul bersama warga di malam hari untuk mengenang jasa para pahlawan.
Kemudian, mendoakan keselamatan bangsa. Acara ini biasanya berisi pembacaan doa, renungan, serta berbagai pertunjukan seni seperti pembacaan puisi, drama, dan musik.
Tirakatan menjadi momen penting bagi masyarakat Jawa untuk merenungkan perjuangan kemerdekaan dan mempererat tali silaturahmi antar warga.
Itulah lima tradisi 17 Agustus di berbagai daerah yang kerap ada. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.*** (Umi Uswatun Hasanah)