Purwokerto, serayunews.com
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyumas, Wahyu Budi Saptono total ada 13.548 orang yang mengikuti CPNS di Kabupaten Banyumas. Untuk kuota PNS di Kabupaten Banyumas sendiri hanya ada 1.194 orang. “Hari pertama tes SKD sebanyak 500 perserta, dilakukan sebanyak dua sesi (setiap sesinya 250 peserta, red) dari pukul 11.00 WIB dan pukul 14.00 WIB,” ujar dia.
Khusus hari pertama menurut Wahyu memang dilakukan hanya 500 orang. Hari berikutnya hingga tanggal 3 Oktober 2021 bakal dilakukan sebanyak tiga sesi dengan total 750 peserta.
“Nyontek, tentunya akan susah, karena sejak awal sudah ada penggeledahan dan sebagainya. Saya di sini berharap semuanya fair dan jujur. Kemudian hasilnya juga bisa dilihat semua orang di kanal Youtube berapa nilainya dan sangat terbuka sekali, sehingga jangan percaya kalau sampai ada calo,” ujar dia saat mantau pelaksanaan tes SKD di Laboratorium Riset Unsoed Purwokerto.
Selain melakukan penggeledahan, ada teknologi yang meminimalisir kecurangan seperti joki pada saat ujian. Menurut Wahyu pihaknya telah menyiapkan teknologi Face Recognition yang berfungsi untuk mengenali wajah peserta, hasilnya akan dicocokan dengan foto yang telah diambil pada saat melakukan pendaftaran di SSCASN.
Terkait formasi yang paling banyak diminati oleh CPNS, menurut Sekda yakni pada bagian inspektorat. Di bagian tersebut terdapat 16 formasi, sedang yang mendaftar hingga 800 orang.
Sementara itu menurut salah satu perserta CPNS yakni Elfiana (28), warga Kecamatan Tambak mengaku sudah mengikuti tiga kali ujian CPNS. Pada tahun ini dirinya mendaftar pada formasi analis administrasi perizinan.
“Persiapan sudah lama (untuk mengikuti cpns tahun ini, red), mudah-mudahan lancar,” ujarnya.