Cilacap, serayunews.com
Camat Majenang Iskandar Zulkarnaen mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dari Anggota DPR RI Teti Rohatiningsih dalam memfasilitasi pemberangkatan para santri Ponpes Lirboyo se Eks Distrik Majenang. Dengan memberikan fasilitas rapid antigen secara gratis serta perbekalan lainnya guna memenuhi persyaratan perjalanan.
“Semuanya difasilitasi oleh beliau ibu Teti Rohatiningsih, termasuk bekal perjalanan para santri tersebut, ini dilakukan karena para santri ini merupakan investasi jangka panjang bagi kemaslahatan umat, terutamanya di Kabupaten Cilacap. Terlebih terdapat juga santri baru yang diberangkatkan,” katanya kepada serayunews.com, Senin (24/5/2021).
Sementara itu, Anggota DPR RI Teti Rohatiningsih mengungkapkan, bahwa santri merupakan generasi penerus para ulama yang kelak akan memimpin umat. Untuk itu semenjak di pondok pesantren para santri harus dididik dengan baik agar menjadi insan yang berakhlak sehingga nantinya muncul bibit-bibit pemimpin yang amanah.
“Apa yang sedang ditempuh para santriwan dan santriwati adalah jalan yang benar, menuntut ilmu yang berguna untuk dirinya, agamanya dan lebih luas dalam berbangsa dan bernegara. Kami berharap kelak para santri akan menjadi generasi Indonesia masa depan yang berakhlakul karimah,” ungkapnya.
Senada dengan Teti, Ketua MWC NU Majenang KH Hizbulloh Huda mengatakan, para santri yang akan menimba ilmu di Pondok Pesantren Lirboyo agar senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT dan bersungguh sungguh dalam menyerap ilmu dan patuh kepada para guru.
“Jadi santri itu tidak harus pinter, tapi yang paling penting adalah taat pada gurunya. Selain itu seorang santri ya makananya mengaji, jadilah santri yang mempeng (bersungguh-sungguh) ngajinya, bukan mempeng matanya merem kakinya lempeng atau sukanya tidur, karena itulah kelebihan seorang santri,” jelasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPR RI Teti Rohatiningsih, Camat Majenang Iskandar Zulkarnaen, Rois Syuriyah MWC NU Majenang KH Drs.Musbihin, Rois Syuriyah MWC NU Cimanggu KH Ali Mushobar. Serta para alim ulama dan para santri yang akan diberangkatkan.