SERAYUNEWS-Daun kelor memang kerap menjadi obat tradisional sejak zaman nenek moyang dahulu. Meski memiliki aroma yang kurang sedap saat dipetik, manfaat daun kelor bagi kesehatan tidak perlu kita ragukan lagi.
Daun kelor biasanya hanya kita olah menjadi sayur bening. Sayangnya, belum banyak masyarakat yang mengetahui manfaat daun kelor bagi kesehatan.
Meski memiliki bau menyengat, tidak perlu khawatir. Aroma tersebut akan hilang saat daun kelor kita masak.
Tumbuhan yang memiliki nama latin Moringa Oleifera ini mengandung vitamin C 7 kali lebih tinggi dari buah jeruk. Kandungan potasiumnya 15 kali lebih tinggi dibandingkan buah pisang.
Lalu, apa saja manfaatnya? Simak penjelasan berikut.
Kandungan kalsium dan zat besi yang tinggi pada daun kelor akan mengontrol lipid darah, pencegahan pembentukan plak di arteri, dan penurunan kadar kolestrol.
Hasil sebuah penelitian menyebutkan, 6 orang penderita diabetes menemukan bahwa menambahkan 50 gram daun kelor ke dalam makanan dapat mengurangi kenaikan gula darah sebesar 21%.
Daun kelor memiliki kandungan protein, asam amino, dan antioksidan yang cukup tinggi. Antioksidan merupakan senyawa yang bertindak menangkal radikal bebas di dalam tubuh.
Dari jaman dahulu daun kelor sering ibu-ibu gunakan saat bermasalah dengan produksi ASI. Sebuah riset menyebutkan, mengonsumsi daun kelor selama 3 hingga 4 hari dapat meningkatkan produksi asi hingga 30%.
Antioksidan yang terkandung dalam daun kelor mampu menangkal radikal bebas, sehingga dapat membunuh sel yang telah mati dan mencegah tumbuhnya sel kanker.
Selain vitamin C, daun kelor juga memiliki kandungan beta-karoten dan Quercetin yang merupakan antioksidan kuat untuk membantu menurunkan tekanan darah.
Demikian artikel tentang manfaat daun kelor bagi kesehatan tubuh.***(Erfanto Linangkung)